Bisnis.com, KUDUS - Harga telur ayam ras di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada pekan ini turun menjadi Rp30.000 per kilogram sehingga transaksi penjualannya mulai ramai kembali.
"Harga kulakan memang turun sejak Senin (29/8). Semula mencapai Rp29 ribu/kg, kini turun Rp1.000,00 sehingga harga jualnya juga turun dari sebelumnya Rp31.000 menjadi Rp30.000/kg," kata Ipah, pedagang sembako di Pasar Baru Kudus, Selasa (30/8/2022).
Dengan turunnya harga telur, kata dia, transaksi yang semula lesu, kini mulai bergairah kembali karena dalam sehari bisa menjual 10 kilogram telur atau satu peti telur. Sebelumnya, ketika harganya masih tinggi, bisa lebih dari sehari baru bisa habis.
Pelanggannya, kata dia, memang didominasi para pemilik warung makan sehingga berapa pun harga telurnya mereka tetap membeli. Sementara itu, pelanggan rumah tangga memang berpikir ulang untuk membeli dalam jumlah banyak.
Sutami, pedagang lainnya, mengakui mayoritas pelanggannya merupakan konsumen rumah tangga sehingga transaksinya juga lesu sejak harganya melonjak hingga Rp31.000/kg.
"Saya masih memiliki stok telur dengan harga lama sehingga harga jualnya juga tetap harus disesuaikan agar bisa cepat habis dengan konsekuensi keuntungannya berkurang," ujarnya.
Baca Juga
Adanya lonjakan harga telur, menurut dia, berpengaruh pada penjualan telur ayam menjadi lesu karena satu peti telur baru bisa habis dalam waktu 4 hari. Sebelumnya, jauh lebih cepat habis.