Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendaraan Listrik Jadi Alternatif Mitigasi Perubahan Iklim

Dengan emisi karbon yang relatif lebih rendah, kendaraan listrik bisa menjadi upaya mitigasi untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang mengancam dunia.
Menteri BUMN Erick Thohir di Bali meninjau SPKLU PLN untuk pengisian energi mobil listrik./Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir di Bali meninjau SPKLU PLN untuk pengisian energi mobil listrik./Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG - Perubahan iklim menjadi ancaman yang dihadapi masyarakat dunia. Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk memitigasi ancaman tersebut adalah dengan meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) serta mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah & DI Yogyakarta Ery Juniarta Partama menyebut transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik memerlukan dukungan dari banyak pihak. Secara khusus, Ery mengapresiasi program Jelajah Investasi Jawa Tengah 2022 yang dilakukan Bisnis Indonesia sebagai upaya untuk mempromosikan kendaraan listrik.

"Saya kira kegiatan ini tidak lepas dari bagaimana kita melaksanakan transisi energi untuk menjawab perubahan iklim ini dengan kendaraan listrik yang emisinya nol. Juga transisi ke kompor induksi," jelas Ery dalam acara pelepasan tim Jelajah Investasi Jawa Tengah 2022 beberapa waktu lalu.

Untuk mendukung upaya transisi ke kendaraan listrik, Ery menyebut PLN telah menyiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia. Di Jawa Tengah, sudah ada 10 SPKLU yang beroperasi.

"PLN juga membuka kesempatan untuk kerja sama dalam investasi SPKLU ini untuk kita bisa bersama-sama menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik ini dengan sebaik-baiknya," jelas Ery.

Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Tengah, Haeruddin, menyebut berdirinya SPKLU di sejumlah titik di Jawa Tengah bakal memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik. "Di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, untuk SPKLU ini sudah disiapkan. Saya kira bagi masyarakat umum pun tidak ada kendala untuk bisa beralih ke mobil listrik maupun motor listrik," jelasnya.

Liputan ini merupakan bagian dari program Jelajah Investasi Kendaraan Listrik Jawa Tengah 2022. Jelajah Investasi Kendaraan Listrik Jawa Tengah diselenggarakan atas dukungan para sponsor yakni PT PLN Persero, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah, dan Hyundai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper