Bisnis.com, SEMARANG - PT Sadiyah Cahaya Logam (SCL) menjadi satu dari puluhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Tegal yang menjadi vendor tier 2 pemasok komponen ringan otomotif.
Setiap bulannya, bahan baku berupa pelat besi sebanyak 10-15 ton bisa dihabiskan untuk memenuhi pesanan pabrikan-pabrikan besar di Tanah Air.
"Kita masuk ke tier satu itu lewat Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Tegal. Mereka minta kurang lebih 100.000 pcs setiap bulannya," jelas Direktur PT SCL Ibrohim Baijuri, Kamis (1/9/2022).
Kepada Bisnis, Ibrohim menjelaskan bahwa sejak awal didirikan pada 2018 lalu, perusahaannya itu sudah fokus untuk memenuhi pesanan komponen ringan kendaraan dari perusahaan tier 1. Di Kecamatan Talang sendiri, IKM serupa sudah banyak berdiri sejak tahun 1990-an.
PT SCL sendiri memenuhi permintaan 37 jenis komponen kendaraan roda dua serta 15 komponen kendaraan roda empat. Untuk memenuhi permintaan tersebut, Ibrohim menerima pasokan bahan baku dari vendor pemesan komponen.
Sisa pelat besi yang menjadi limbah tak dibuang begitu saja, oleh Ibrohim, limbah-limbah itu dikumpulkan dan dijual kembali kepada pengepul. Nantinya, limbah sisa pelat besi itu akan dilebur dan kembali masuk dalam rantai produksi.
Meskipun belum punya pengalaman dalam memproduksi komponen kendaraan listrik, namun Ibrohim optimis perusahaannya itu bisa jadi pemasok dalam ekosistem industri tersebut.
"Sementara ini belum ada [pesanan untuk komponen kendaraan listrik] karena mungkin di pasar marketnya belum naik ya, masih sedikit. jadi kami di sini belum ada. kalau ditanya bisa enggaknya ya bisa," jelasnya.
Liputan ini merupakan bagian dari program Jelajah Investasi Kendaraan Listrik Jawa Tengah 2022. Jelajah Investasi Kendaraan Listrik Jawa Tengah diselenggarakan atas dukungan para sponsor yakni PT PLN Persero, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah, dan Hyundai.