Bisnis.com, BOYOLALI — Jelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, General Manager Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan memprediksi jumlah penumpang nataru di Bandara Adi Soemarmo kali ini akan naik 45%.
“Prediksi peningkatan sekitar 45%, jadi tahun lalu sekitar 34.000 , untuk tahun ini 50.000 untuk penumpang,” jelasnya saat ditemui wartawan, Senin (19/12/2022).
Kenaikan paling banyak, kata Yani, diprediksi pada puncak arus mudik pada (23/12/2022) dan arus balik pada (2/1/2023). Sementara, Yani mengatakan peningkatan penumpang di Bandara Adi Sumarmo belum terasa dan masih normal sampai hari ini.
“Jadi hari ini penumpang 12 flight berangkat dan 12 flight datang, rata-rata 2.800 [penumpang] sampai 3.200 penumpang. Masih normal,” kata dia.
Kemudian pada puncak mudik, Yani memprediksi jumlah penumpang yang terbang di Bandara Adi Soemarmo bisa penuh di angka 3.900 penumpang.
“Flighter full ya sampai 3.800, sampai 3.900,” jelasnya
Baca Juga
Untuk jumlah ekstra penerbangan maskapai jelang Nataru, Yani menerangkan belum ada penambahan jadwal penerbangan maskapai sampai hari ini.
“Kemarin kami sudah koordinasi dengan airline, sampai saat ini masih belum ada ekstra flight yang dilakukan oleh airline. Jadi masih reguler yang terjadwal tiap hari 12 flight,” terangnya.
Untuk persiapan menyambut Nataru, pihak bandara mulai membuka posko terpadu pada hari ini, sampai Selasa (3/1/2023).
“Sesuai arahan dari pimpinan, kami tadi sudah melaksanakan kegiatan apel untuk posko mulai hari ini sampai 3 Januari 2023,” kata dia.
Selain itu, Petugas akan meningkatkan keamanan di kawasan sekitar bandara. Sejumlah personel akan dikerahkan untuk berjaga di posko terpadu.
“Untuk personel rencana hari ini akan koordinasi lebih detail untuk kekuatan hari ini sekitar 30 personel yang kita atur perharinya,” jelasnya.
Selain itu, Yani menerangkan pihak bandara juga akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Polres Boyolali untuk pengamanan lingkungan bandara.