Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kilas Nataru 2022: Semarang Diserbu Pelancong pada 30 Desember

Kota Semarang berada di tengah Pulau Jawa dan menjadi titik pertemuan beberapa ruas tol. Sehingga jelang puncak Nataru, kota ini bakal diserbu pelancong.
Aziz Rahardyan
Aziz Rahardyan - Bisnis.com 29 Desember 2022  |  01:40 WIB
Kilas Nataru 2022: Semarang Diserbu Pelancong pada 30 Desember
Pedagang kaki lima di kawasan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/1/2021). - Antara/Aji Styawan.

Bisnis.com, SEMARANG - Satlantas Polrestabes Semarang mengantisipasi ramainya pendatang ke Kota Semarang pada momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang akan kembali memuncak pada 30 Desember 2022.

Wakasatlantas Polrestabes Semarang AKP Doddy Triantoro menjelaskan bahwa Kota Semarang secara umum merupakan tempat singgah para pelancong, karena secara geografis berada di tengah Pulau Jawa dan menjadi titik pertemuan beberapa ruas tol.

"Puncak arus mudik untuk momen Nataru di Jawa Tengah, khususnya Semarang, itu 23–24 Desember 2022. Namun, prediksinya akan ada kepadatan lalu lintas kembali pada momen liburan akhir tahun, yaitu mulai 30–31 Desember 2022," ujarnya ketika ditemui Tim Kilas Nataru Bisnis Indonesia di Pos Simpang Lima, Rabu (28/12/2022).

Oleh sebab itu, saat ini sebanyak 445 personil jajaran Satlantas Polrestabes Semarang masih bersiaga di 25 titik Posko Nataru kawasan Kota Semarang, dibantu TNI, dan jajaran pemerintah daerah seperti Satpol PP dan Dishub.

"Perhatian kami untuk di dalam kota, terutama tertuju ke kawasan Simpang Lima dan Kota Lama. Sementara exit tol yang menjadi fokus ada di Krapyak dan Banyumanik. Lalu lintas di kawasan tersebut biasanya padat pada musim-musim liburan," tambah Doddy.

Menurut Doddy, karena mayoritas pelancong yang berkunjung ke Kota Semarang hanya singgah sementara, pihaknya terus mengimbau para pengendara agar tidak terlalu memaksakan diri.

"Masyarakat yang akan berpergian, wisata atau mudik liburan dari sekitar Jakarta memasuki Kota Semarang, mungkin akan melanjutkan perjalanan ke kota selanjutnya, seperti Solo atau Yogyakarta, atau ke wilayah Jawa Timur. Jadi kami mengimbau agar selalu berhati-hati, dan apabila lelah segera istirahat dan manfaatkan adanya rest area," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Liburan Libur Natal & Tahun Baru Libur Akhir Tahun semarang kota semarang
Editor : Kahfi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top