Bisnis.com, SEMARANG - Selama terjadinya gangguan perjalanan kereta api (KA) beberapa hari terakhir, sampai dengan Senin (2/1/2023) pagi tercatat ada sebanyak 5.903 pelanggan yang membatalkan tiket KA.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan bahwa pada Sabtu (31/12) ada 1.615 pelanggan, Minggu (1/1) 4.061 pelanggan, dan pada Senin (2/1) ada 227 pelanggan yang membatalkan tiket KA nya karena imbas banjir.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen bagi pelanggan yang terdampak. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan. Saat ini KAI sedang berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api dapat kembali normal," ujarnya.
Selain itu KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanan KA nya terganggu imbas banjir.
Baca Juga
“KAI Daop 4 Semarang menyediakan belasan bus setiap harinya mulai dari Sabtu (31/12) hingga Minggu (1/1) untuk mengakomodir para pelanggan KA akibat adanya pengalihan operasional perjalanan KA maupun pembatalan perjalanan KA yang dilakukan,” ujar Ixfan.
Sementara itu, lanjutnya Senin (2/1) dini hari seluruh titik gangguan yang diakibatkan oleh banjir pada petak Semarang Tawang - Alastua sudah surut dan dapat dilalui kembali oleh kereta api.
“Mulai pukul 01.00 WIB pagi tadi, Alhamdulillah banjir sudah surut dan berhasil dilalui oleh Kereta Api dengan kecepatan terbatas sehingga perjalanan kereta api mulai kembali normal," ujar Ixfan.
Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. KAI akan terus melakukan normalisasi pada titik-titik tersebut hingga dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal.
Perbaikan yang dilakukan di antaranya berupa penambahan balas, pemadatan jalur, peninggian jalur rel, pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA. (k28)