Bisnis.com, SEMARANG - Kotta Hotel Semarang menggelar Sunday Market Sorpelem pada Minggu (8/1/2023). Program itu menjadi salah satu upaya Kotta Hotel Semarang untuk meningkatkan geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Ini dibuat dengan konsep pasar pagi, open space di halaman Kotta Hotel Kota Lama. Karena tepat berada di bawah pohon mangga, maka kita namakan sorpelem. Artinya ngisor wit pelem," jelas Firdha L. Agusta, Manager Kotta Hotel Semarang.
Dalam siaran persnya, Firdha menyampaikan bahwa program Sunday Market Sorpelem diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi kawasan Kota Lama pasca pandemi Covid-19. Lebih lanjut, program itu juga diharapkan bisa berlanjut hingga minggu-minggu ke depan.
"Sudah ada 50 yang berpartisipasi untuk menjual produknya. Namun, baru kami akomodasi 12 karena faktor tempat. Tenant kami gratiskan. Namun, mereka yang berdagang kami atur dengan cara bergantian atau bergilir," jelqs Firdha.
Firdha menambahkan, Sunday Market Sorpelem bakal mengambil tema-tema khusus pada gelaran berikutnya. "Misalnya, makanan khas Semarangan, Nusantara, dan banyak lagi kekhasan," tambahnya.
Gelaran Sunday Market Sorpelem sendiri menjadi katalis bagi tingkat hunian atau okupansi Kotta Hotel Semarang. Firdha menjelaskan bahwa meningkatnya gairah pariwisata di kawasan Kota Lama bakal memberi dampak positif pada banyak pelaku usaha.
"Tidak hanya pada Kotta Hotel Semarang saja. Tapi pemerintah, serta masyarakat yang berkepentingan dengan Kota Semarang," jelas Firdha.