Bisnis.com, SEMARANG — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar acara UMKM Gayeng di tiga negara yakni Indonesia, Singapura, dan Belgia.
Di Indonesia, acara UMKM Gayeng digelar di Atrium Mall Tentrem Semarang. Di Singapura, pameran diselenggarakan di area Bugis Junction. Sementara itu, di Belgia, pameran UMKM digelar di pop up store di City Walk Centre, Wiegstraat, Antwerp.
Rangkaian UMKM Gayeng 2023 meliputi kegiatan opening ceremony, talkshow, business matching, pameran UMKM hingga beragam perlombaan dan hiburan.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra menyampaikan bahwa pada tahun kelima perhelatan UMKM Gayeng ada 80 UMKM yang mengikuti pameran secara langsung di Kota Semarang, 23 UMKM di Belgia, 27 UMKM di Singapura, dan 130 UMKM yang mengikuti pameran secara daring.
“Tak hanya pameran, para UMKM yang terlibat juga akan memperoleh business matching, pendampingan, serta edukasi terkait inklusi keuangan dan digitalisasi guna mendorong UMKM untuk terus naik kelas,” ujar Rahmat dalam acara pembukaan UMKM Gayeng yang digelar pada Rabu (12/4/2023) di Tentrem Mall, Kota Semarang.
UMKM Gayeng pada tahun ini kembali mengambil tema "Go Grande", yang merupakan singkatan dari "Go Green, Sustainable, Digital, & Export".
Rahmat menyebut, tema itu dipilih dengan harapan dan optimisme bahwa UMKM Jawa Tengah bisa terus tumbuh dan menembus pasar ekspor. Sesuai dengan tema, UMKM yang dipilih adalah yang berorientasi pada green business yang menerapkan prinsip sustainable business serta mendorong perkembangan digitalisasi dan ekspor UMKM.
Melalui gelaran UMKM Gayeng, KPw BI Provinsi Jawa Tengah juga menyisipkan pesan edukasi dan sosialisasi konsep ekonomi sirkular dan berkelanjutan kepada para pelaku UMKM di Jawa Tengah.