Bisnis.com, SOLO - Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi memaparkan kronologi kecelakaan beruntun di Tol Boyolali pada Kamis (20/4/2023).
Kecelakaan melibatkan 1 bus dan 4 mobil di Tol Boyolali sekitar KM 486 jalur A Semarang – Solo. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Petrus mengatakan bahwa kecelakaan bermula dari sebuah bus yang mengelami rem blong tak bisa mengendalikan laju di turunan jalan (lajur A).
Bus jurusan Jakarta-Surabaya berplat nomor AE 7603 UQ itu kemudian menabrak mobil mogok yang berada di pinggir jalan tol.
Tak sampai di situ, tabrakan kembali terjadi setelah bus juga menghantam 3 mobil lain yang ada di depan.
“Tadi ada mobil mogok, kemudian, mobil mogok ini dihantam oleh bus yang sudah mencoba mengerem, tapi remnya mendadak. Enggak bisa, tekor,” kata dia dikutip dari Solopos.
Baca Juga
Dari kecelakaan ini, ia kembali mengingatkan kepada masyarakat bahwa jalur A di Tol Boyolali menurun. Sehingga kendaraan harus mengurangi kecepatan.
“Tapi sudah kami bicarakan dengan pihak Badan Usaha Jalan Tol [BUJT] untuk ditambah [rambu mengurangi kecepatan]. Minimal reflektor lah,” kata dia.
