Bisnis.com, YOGYAKARTA— Pasar Beringharjo, Yogyakarta tampak ramai pengunjung pada hari kedua Idulfitri 1444 H, Minggu (23/4/2023).
Dari pantauan Tim Jelajah Mudik 2023, keriuhan pengunjung mulai terasa saat memasuki gerbang pasar tertua di Yogyakarta ini. Pengunjung disambut dengan kios-kios yang menjajakan kain dan baju batik.
Tampak pedagang menjajakan dagangannya kepada pengunjung yang datang. Ada juga beberapa pengunjung yang tengah saling tawar menawar dengan penjual.
Selain kain dan baju batik, ada banyak barang yang dijajakan di pasar yang berada di kawasan Malioboro ini. Mulai dari daster, tas, pernak-pernik, kebaya, hingga kerajinan tangan.
Meskipun ramai pengunjung, tidak sedikit pedagang yang mengaku bahwa masih sepi. Misalnya, Ari pemilik Toko Ari di Los 9 yang telah berjualan sejak 1983. Menurutnya dibandingkan dengan hari ini, penjualan tahun lalu lebih ramai.
“Kalau dibandingkan sama hari ini, masih ramai tahun lalu, tapi enggak tau besok-besok ya,” kata Ari.
Baca Juga
Namun, Ari bersyukur masih kecipratan berkah lebaran setelah dua hari libur pada 21-22 April 2023. Tak sedikit yang membeli dagangannya setelah tiga jam membuka lapak.
“Saya baru mencoba berjualan lagi hari ini. Ya alhamdulillah sudah laku lima potong, tetapi kalau ramai belum,” katanya.
Suasana Pasar Beringharjo, Yogyakarta pada Minggu (24/4/2023)/Bisnis-Arief Hermawan P
Toko Ari Los 9 menyediakan daster, setelan, celana pendek hingga taplak batik. Di sisi lain, Bima asal Jakarta mengaku datang ke Pasar Beringharjo karena sedang singgah di Yogyakarta.
“Iya ini saya mau beli batik di sini mumpung lagi mampir ke Yogyakarta,” katanya.
Pasar Beringharjo berada di kawasan Malioboro, tepatnya di Jalan Marga Mulya Nomor 16 Kelurahan Ngupasan, Kemantrèn Gondomanan, Kota Yogyakarta. Ada sekitar 5441 kios yang dibangun di kawasan pasar ini.
Pasar Beringharjo diketahui dibangun tidak lama setelah Kraton Yogyakarta berdiri pada 1758. Wilayah pasar ini menjadi pusat perputaran roda ekonomi kala itu.
Di sisi lain, Dinas Pariwista Kota Yogyakarta mengatakan pengunjung di kawasan Malioboro diprediksi meningkat pada April 2023. Hal tersebut lantaran adanya libur lebaran sejak 19-25 April 2023.
“Bulan ini kami memprediksi khusus di bulan ini saja ya, naik 5 persen, karena memang ini di hari libur Lebaran. kalau Januari kemarin kan ada 300.000 pengunjung, Februari juga sekitar 300.000 sampai Maret [sama],” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan perputaran ekonomi mencapai Rp240,1 triliun saat momentum mudik Lebaran 2023.
Menurutnya hal tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan baik agar dapat memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Lebih lanjut, dia mengatakan perputaran uang dari momentum lebaran dapat membuka peluang usaha dan menjadi bagian daripada penciptaan geliat perekonomian. Hal ini juga dapat membuka hingga 4,4 juta lapangan pekerjaan pada 2024.
“Perputaran ekonomi ini harus kita arahkan agar bisa memberdayakan UMKM terutama sektor perdagangan kuliner sektor fashion sehingga produk-produk UMKM ini bisa membuka peluang usaha,” kata Sandiaga di kediaman Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Cipinang, Jakarta pada Sabtu (22/4/2023).
