Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Jateng Gelar Kompetisi Desain Motif Batik Lasem

Para peserta melalui proses penjurian dengan kriteria cukup ketat, mulai dari aspek komunikasi visual, hingga keserasian komposisi motif dan warna.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersinergi  dengan Pemerintah Kabupaten Rembang dan Yayasan Lasem Heritage menggelar Kompetisi Desain Motif Batik Lasem 2023. /Foto: Istimewa
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersinergi  dengan Pemerintah Kabupaten Rembang dan Yayasan Lasem Heritage menggelar Kompetisi Desain Motif Batik Lasem 2023. /Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG — Batik Lasem merupakan salah satu kekayaan budaya yang khas dengan warna cerah dan motif batik gaya pesisiran.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersinergi  dengan Pemerintah Kabupaten Rembang dan Yayasan Lasem Heritage menggelar Kompetisi Desain Motif Batik Lasem 2023. Kompetisi ini akan berlangsung hingga 1 Juli 2023 mendatang.

Pelaksanaan kompetisi ini merupakan tindak lanjut program Kartini Bangun Negeri (Kabari) yang diresmikan sejak 25 Oktober 2022.

Kompetisi desain motif ini diharapkan mampu memantik semangat dalam merevitalisasi desain motif batik Lasem yang telah menjadi warisan budaya sejak abad ke-19.

Melalui kegiatan ini, desain terpilih diharapkan dapat diaplikasikan pada berbagai produk yang dijual tidak hanya di pasar domestik, namun juga hingga ke pasar internasional, serta dapat diproduksi ulang secara terus menerus.

Rahmat Dwisaputra, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, mengatakan bahwa selain bertujuan merevitalisasi dan meningkatkan valuasi ekonomi, program Kabari juga diharapkan mampu menarik minat generasi muda dalam melestarikan budaya bangsa warisan dunia.

“Kompetisi ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian rakyat, dan memperkuat tradisi dengan inovasi kreatif serta memberi semangat baru bagi generasi muda dalam merawat warisan budaya,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (25/5/2023).

Tercatat sebanyak 119 peserta baik perorangan maupun kelompok turut serta dalam kompetisi tersebut. Tidak terbatas hanya dari Kabupaten Rembang, antusiasme peserta menggaung hingga seantero Jawa dan Sumatera Barat.

Dari sejumlah peserta tersebut, telah terpilih sebanyak 6 peserta dengan poin tertinggi, yakni Dessy Riana, Eko Cahyo, Kelompok Abiproya, Kelompok Nawasena, Kelompok Linggi dan Kelompok Gantari.

Para peserta melalui proses penjurian dengan kriteria cukup ketat, mulai dari aspek komunikasi visual, hingga keserasian komposisi motif dan warna. Selain menggunakan warisan budaya Lasem sebagai inspirasi karya, para peserta juga harus mampu menjelaskan mulai dari konsep dari karyanya dan rancangan komposisi motif dan warna, hingga menentukan target pasar dan rencana implementasi desain pada produk turunan. 

Ke depan, keenam peserta terpilih akan diseleksi kembali untuk menilai perwujudan karya, khususnya penuangan ide desain ke dalam media kain, yang akan bekerja sama dengan rumah batik Lasem setempat, industri batik nasional serta para desainer nasional sebagai wujud sinergitas dan kolaborasi dengan value chain di industri batik Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : press release

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper