Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Yogyakarta Jaring Investor dan Perluas Pasar UMKM di ICE 2023 Makassar

UMKM dari Yogyakarta diharapkan mampu menjaring buyer yang berpotensi repeat order hingga menjaring calon investor yang bisa menanamkan modal.
Pengunjung mendatangi stand Dinas Perindustrian Koperasi UKM Koya Yogyakarta pada Indonesia City Ekspo (ICE) yang merupakan rangkaian acara Asosiasi pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7/2023). Guna mendorong pelaku UMKM, Dinas Perindustrian Koperasi UKM Koya Yogyakarta memboyong tujuh pelaku UMKM ke ICE. /Bisnis – Paulus Tandi Bone
Pengunjung mendatangi stand Dinas Perindustrian Koperasi UKM Koya Yogyakarta pada Indonesia City Ekspo (ICE) yang merupakan rangkaian acara Asosiasi pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7/2023). Guna mendorong pelaku UMKM, Dinas Perindustrian Koperasi UKM Koya Yogyakarta memboyong tujuh pelaku UMKM ke ICE. /Bisnis – Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota Yogyakarta mendorong perluasan pasar para pelaku UMKM di wilayahnya melalui keikutsertaan di Indonesia City Expo (ICE) 2023 yang diadakan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (12/7/2023). 

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Yogyakarta Tri Karyadi Ryanto mengatakan, pada kesempatan tersebut pihaknya membawa tujuh pelaku UMKM dengan berbagai produk unggulan Kota Yogyakarta, antara lain batik, bakpia, kain lurik, hingga tas kulit. 

Mareka akan didorong untuk mampu menjaring para buyer yang berpotensi repeat order hingga menjaring calon investor yang bisa menanamkan modalnya kepada pelaku UMKM di Yogyakarta. 

"Investasi kepada UMKM yang kami cari itu bukan investasi ke perusahaannya, tapi ke produknya. Misal orang Makassar tertarik dengan batik Yogya, jadi bisa beli dan pesan batiknya di Yogya terus dipasarkan sendiri di Makassar. Atau pesan di kami untuk dibuatkan batik khas bugis. Kami optimis karena mereka semua adalah UMKM yang sudah berizin," ungkapnya kepada Bisnis di Makassar, Rabu (12/7/2023). 

Tri berharap, para pelaku UMKM ini bisa lebih kreatif lagi usai mengikuti kegiatan ICE terutama dalam membaca pasar untuk mencapai kemandirian dan tidak bergantung lagi ke pemerintah. 

Sasarannya, mereka bisa melihat potensi besar di pasar Makassar supaya bisa mendirikan outlet sendiri di kota ini dan bahkan di beberapa daerah lain. 

Pemilik Creative Batik, Khaleili Nungki H, salah satu pelaku UMKM yang ikut serta pada kegiatan ini mengatakan, produk yang dipamerkannya adalah batik tulis motif abstrak kontemporer dengan beberapa item mulai dari kain, baju pria dan wanita, hingga kain batik dengan tulis motif klasik. 

Ciri khas produknya terletak pada corak khas Jawa seperti parang, truntum, hingga kawung yang dipasarkan mulai Rp250.000 - Rp550.000. 

Dia mengatakan pada kegiatan ini dirinya fokus untuk mempromosikan brand, produk dan keberadaan usahanya. Diharapkan bisa menambah jaringan bisnis, loyal costumer yang melakukan repeat order, hingga menambah cabang di luar Yogyakarta. 

"Kami sudah ada cabang di Maluku dan Samarinda. Nah di Makassar ini sasaran kami saat ini. Saya pernah ke Makassar sebelumnya dan pasar Makassar ini cocok dengan produk kami yang cerah-cerah dan colorfull. Makanya saya juga optimis produk kami bisa diterima di sini," tuturnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper