Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRL Jogja-Solo Mogok Dua Hari Berturut-turut, Ini Kronologinya

KRL Jogja-Solo mengalami gangguan teknis selama dua hari berturut-turut pada Rabu (26/7) dan Kamis (27/7) saat melakukan perjalanan menuju Stasiun Purwosari.
Kondisi KRL Jogja-Solo mengalami mati lampu pada Kamis, 27 Juli 2023/Istimewa-Elisa
Kondisi KRL Jogja-Solo mengalami mati lampu pada Kamis, 27 Juli 2023/Istimewa-Elisa

Bisnis.com, SOLO - Rangkaian kereta Commuterline (KRL) Jogja-Solo mengalami gangguan pada Rabu (26/7) dan Kamis (27/7).

KRL diketahui mengalami mati lampu dan mogok di tengah perjalanan, hingga harus ditarik mundur ke stasiun awal keberangkatan.

Pada Rabu, kereta mengalami mogok di jalur rel Timoho menuju Stasiun Maguwoharjo pukul 20.33 WIB. Kereta pun harus ditarik mundur ke Stasiun Lempuyangan.

Seorang penumpang pun mengatakan bahwa mereka kemudian diminta untuk berganti ke KRL lain. Perjalanan baru dimulai pukul 22.00 WIB dari Yogyakarta.

Kejadian serupa terjadi pada Kamis, di mana kereta mengalami dua kali mogok saat perjalanan dari Yogya menuju Solo.

Kereta dengan nomor 668 berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta sekitar pukul 17.45 WIB. Namun tiba-tiba kereta mogok karena mati lampu di Stadiun Brambanan.

Kereta kemudian diperbaiki oleh petugas saat berada di Stasiun Srowot. Di sana, KRL pun berjalan tanpa lampu dan air conditioner (AC) yang menyala.

Perjalanan dimulai hingga Stasiun Klaten, di mana penumpang kemudian diminta untuk berganti ke rangkaian kereta yang lain.

Namun saat di tengah perjalanan, kereta kembali mogok. Akibatnya, kereta kembali ditarik ke Stasiun Srowot untuk dilakukan perbaikan.

Perjalanan akhirnya kembali dari Stasiun Srowot menuju Stasiun Purwosari Solo pukul 20.15 WIB.

Kesaksian penumpang

Penumpang bernama Elisa Yasintha mengaku baru pertama kali mengalami kejadian KRL mogok yang membuatnya panik.

Ia merupakan penumpang KRL pada Kamis (27/7) dari Stasiun Lempuyangan menuju Stasiun Purwosari.

Setelah diminta pindah kereta di Stasiun Klaten, KRL tiba-tiba berhenti mendadak di tengah sawah. Di mana posisi kereta saat itu gelap.

"Saya sudah merasakan kalau lampunya berkedip saat perjalanan dari Klaten menuju Ceper. Itu di tengah-tengah berhentinya mendadak," ujarnya kepada Bisnis, Jumat.

Elisa mengaku baru pertama kali merasakan kereta berhenti yang sangat mendadak, hingga ia mengira sudah tiba di stasiun tujuan.

"Berhentinya benar-benar mendadak. Saya belum pernah merasakan kereta berhenti semendadak itu. Saya kira sudah sampai Stasiun Ceper, ternyata belum," lanjutnya.

Setelah KRL berhenti di sini, ia membeberkan bahwa penumpang harus menunggu lama hingga akhirnya bisa melanjutkan perjalanan kembali.

"Di sini part paling lama (Klaten-Ceper). Karena kita menunggu kereta dari Srowot. Keretanya akhirnya ditarik mundur sekitar 19.30 WIB ke Stasiun Klaten,"

Menurutnya, baru kali ini ia merasakan keheningan di dalam KRL. Pasalnya kejadian kereta mogok ini terjadi dua kali dalam satu perjalanan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper