Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan Masih Pengaruhi Inflasi Jateng pada Juli 2023

Kenaikan harga pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau menjadi pemicu utama pergerakan IHK.
Pedagang menunjukkan bawang putih./Bisnis-Abdurachman.
Pedagang menunjukkan bawang putih./Bisnis-Abdurachman.

Bisnis.com, SEMARANG - Kenaikan harga pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi di Jawa Tengah pada Juli 2023.

Dadang Hardiwan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah menjelaskan bahwa setidaknya ada delapan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi dengan tiga kelompok pengeluaran yang menunjukkan deflasi.

"Inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau utamanya dipicu oleh naiknya harga bawang putih, telur ayam ras, cabai merah. Sementara naiknya tarif tiket angkutan udara, ini menjadi pemicu utama inflasi pada kelompok transportasi," jelas Dadang dalam konferensi pers yang digelar, Selasa (1/8/2023).

Adapun BPS Provinsi Jawa Tengah mencatat inflasi secara month-to-month (mtm) pada Juli 2023 berada di angka 0,20 persen. Inflasi tahun kalender atau year-to-date (ytd) berada di angka 1,54 persen.

Menurut Dadang, inflasi tahun kalender masih menunjukkan angka yang relatif aman untuk mencapai target inflasi tahun 2023 di kisaran 3±1 persen."Inflasi mtm pada bulan Juli 2023 ini lebih rendah dari inflasi mtm pada tahun sebelumnya, Juli 2022, yang sebesar 0,51 persen," jelas Dadang.

Namun demikian, dibandingkan inflasi pada periode yang sama di tahun 2021, inflasi mtm pada Juli 2023 terlihat menunjukkan kenaikan yang signifikan. Dari enam kota pemantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Tengah, Kota Surakarta menjadi daerah dengan angka inflasi mtm tertinggi dengan 0,31 persen.

Sementara itu, Kota Cilacap menjadi wilayah dengan inflasi terendah yaitu 0,02 persen (mtm). Setidaknya, pada periode Juni-Juli lalu, ada beberapa peristiwa penting yang memengaruhi laju harga di tingkat konsumen.

Dadang menjelaskan, Jawa Tengah kini mulai memasuki musim kemarau yang berpengaruh pada hasil produksi pertanian dan pergerakan harga komoditas pangan. Di sisi lain, musim panen raya untuk komoditas bawang merah di sejumlah daerah di Jawa Tengah juga ikut berdampak pada dinamika harga komoditas pangan di wilayah tersebut. "Serta adanya momen liburan sekolah dan pergantian tahun ajaran baru," tambah Dadang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper