Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UMKM di Kota Semarang Mulai Bergeliat Pasca Pandemi Covid-19

Pelaku UMKM didorong memanfaatkan setiap kanal penjualan, baik daring maupun luring.
Putrama Wahju Setyawan, Direktur Retail Banking BNI, saat memberikan sambutan dalam acara BNI UMKM Festival di Kota Semarang pada Selasa (8/8/2023). /Bisnis -Muhammad Faisal Nur Ikhsan.
Putrama Wahju Setyawan, Direktur Retail Banking BNI, saat memberikan sambutan dalam acara BNI UMKM Festival di Kota Semarang pada Selasa (8/8/2023). /Bisnis -Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Bisnis.com, SEMARANG - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Semarang terus bergeliat pasca dicabutnya status pandemi Covid-19. Realisasi belanja Produk Dalam Negeri (PDN) yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang jadi indikator.

"Kalau Jawa Tengah itu bisa lima besar realisasi investasi di sektor UMKM se-Indonesia, saya kira yang support salah satunya Kota Semarang," ucap Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, pada Selasa (8/8/2023).

Ita, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kota Semarang tengah melakukan pencatatan ulang jumlah pelaku UMKM di wilayah tersebut. Dari data sementara, terlihat bahwa sebagian besar pelaku UMKM menjajakan produk makanan, minuman, serta fesyen.

"Kebetulan di kami untuk UMKM yang ekspor punya kelas tersendiri, tidak terlalu besar memang. Namun, untuk penjualan dalam negeri khususnya melalui online kian merebak. Apalagi dengan adanya aplikasi media sosial, hampir semuanya menarik buat UMKM," jelas Ita.

Dari pendataan yang dilakukan tersebut, terlihat pula bahwa jumlah serta nilai produk yang dijual pelaku UMKM di Kota Semarang mengalami peningkatan signifikan. Bahkan, Ita menyebut pertumbuhannya mencapai lima kali lipat dibanding masa pandemi.

Mohamad Waluyo Sejati, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, menjelaskan bahwa pihaknya bakal terus mendorong pelaku UMKM di Kota Semarang buat memasarkan produknya lewat berbagai kanal. Baik daring maupun luring. Lebih lanjut, pelaku UMKM juga didorong memasarkan produknya melalui e-Katalog agar dapat diserap oleh pemerintah daerah.

"Kami juga akan menghubungkan pelaku usaha mikro dengan setiap kegiatan pariwisata. Jadi tidak hanya melalui event berskala kecil, tetapi event besar juga kami libatkan. Untuk pameran, bazar, kemarin kami juga ikutkan expo hingga Istanbul," jelas Waluyo.

Secara khusus, Waluyo juga mengapresiasi digelarnya BNI UMKM Festival di Kota Semarang. Menurutnya, dukungan yang diberikan oleh bank pelat merah itu sejalan dengan visi Pemerintah Kota Semarang untuk memajukan sektor UMKM.

"Karena dukungan terhadap produk UMKM tidak cuma dilakukan pemerintah, tapi juga oleh semua stakeholder, termasuk BUMN," jelasnya.

Putrama Wahju Setyawan, Direktur Retail Banking BNI, menjelaskan bahwa acara BNI UMKM Festival sengaja digelar untuk menjaring pelaku UMKM di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya.

"UMKM membutuhkan banyak dukungan baik perbankan, pemerintah, dan termasuk pihak-pihak lain yang berkepentingan," jelasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper