Bisnis.com, SEMARANG — Anak perusahaan PT Astra International Tbk. (ASII) yang bergerak di bidang teknologi informasi, PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) atau Astragraphia, mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Semarang untuk mempercantik kemasan produknya.
Lewat kegiatan bertajuk "Kelas Astragraphia untuk Industri Kreatif" atau Kelas ASIK, Astragraphia menggandeng puluhan pelaku UMKM di Kota Semarang untuk diberikan pelatihan, lokakarya, konsultasi, hingga pengalaman cetak hingga memasarkan produknya ke lokapasar.
"Kami sudah berkeliling kemana-mana, dari kota satu ke kota yang lain. Ini adalah roadshow terakhir di tahun 2023 yang kebetulan jatuh di Kota Semarang," jelas Chief Business Operations 2 Astragraphia, Agung Andriyatno, pada Kamis (30/11/2023).
Agung menjelaskan, sebagai perusahaan publik, Astragraphia punya program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang meliputi empat pilar penting. Keempat pilar tersebut adalah kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
"Kelas ASIK ini ada di bawah pilar kewirausahaan. Program ini dijalankan sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM di Tanah Air agar semakin berdaya saing, go online, dan naik kelas," jelas Agung.
Branch Manager Astragraphia Semarang, Wahyudi, menjelaskan bahwa untuk mendongkrak penjualan produk, pelaku UMKM perlu menghadirkan kemasan produk yang menarik dengan warna yang beragam, gambar dan kualitas yang bagus, serta bentuk yang unik. Beberapa elemen tersebut menjadi daya tarik visual yang bisa menggaet para konsumen.
"Ada keterkaitan antara kemasan fisik dengan presentasi produk di marketplace atau pasar digital. Harus ada integrasi branding yang baik, dari segi keseragaman dan konsistensi. Astragraphia rutin memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk mewujudkan keseragaman dan konsistensi kemasan fisik dengan presentasi produk di marketplace," jelas Wahyudi.
Pada perkembangan lain, Wahyudi mengungkapkan bahwa program TJSL Astragraphia di Jawa Tengah telah menyasar dua dari empat pilar kontribusi sosial. Pilar pertama adalah pilar kesehatan dalam bentuk dukungan pembangunan Posyandu, serta pilar kewirausahaan dalam bentuk Kelas ASIK.
"Di tahun 2024, program CSR masih sama di empat pilar ini. Astragraphia optimistis akan melebarkan program lainnya untuk masyarakat Jawa Tengah," ucapnya.