Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Jateng 2023 Terealisasi Rp77,02 Triliun, Serap 280.643 Tenaga Kerja

Ada 97 calon investor merelokasi usahanya ke Jateng. Kami setiap minggu juga melayani calon investor yang akan menanamkan investasi di Jateng
Pekerja berjalan melewati rel kereta api./JIBI-Dedi Gunawan
Pekerja berjalan melewati rel kereta api./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jawa Tengah menyebutkan realisasi investasi sepanjang 2023 mencapai Rp77,02 triliun yang mampu menyerap sebanyak 280.643 tenaga kerja.

Kepala DPM-PTSP Jateng Sakina Rosellasari, saat dikonfirmasi di Semarang, Sabtu (27/1/2024), menyebutkan realisasi investasi tahun 2023 naik 12,59 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp68.41 triliun.

"Ada kenaikan signifikan, yang naik adalah PMDN (penanaman modal dalam negeri) dan UMKM. Kemudian untuk PMA (penanaman modal asing) ada penurunan, meskipun sebetulnya Jateng jadi provinsi favorit padat karya," katanya.

Sepanjang empat triwulan 2023, ia menyebutkan investasi sektor PMDN mencapai Rp32,98 triliun, UMKM sebesar Rp20,9 triliun, sedangkan PMA mencatatkan investasi sebesar Rp23,14 triliun.

Ia menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang membuat Jateng menjadi daerah yang diminati oleh pemodal, di antaranya, aksesibilitas, ketersediaan tenaga kerja, dan upah yang kompetitif.

Untuk sektor investasi yang paling diminati PMA, kata dia, adalah industri padat karya, seperti barang dari kulit dan alas kaki, industri mesin, elektronik, alat kedokteran, dan industri tekstil.

Oleh karena itu, diakuinya, sektor PMA memang menyerap banyak tenaga kerja, seperti apparel, tekstil, pakaian, dan garmen yang naik cukup signifikan. Sedangkan PMDN cenderung meminati sektor transportasi, gudang, telekomunikasi, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran.

Dari jumlah proyek investasi, Sakina menyebutkan bahwa pada 2022 total proyek PMA dan PMDN hanya 19.374 unit, sedangkan pada 2023 meningkat hingga mencapai 43.080 unit.

Ia optimistis bahwa investasi Jateng akan terus tumbuh, salah satunya dibuktikan bahwa hampir setiap minggu DPMPTSP menerima kunjungan calon investor dari berbagai negara.

Saat ini, kata dia, ada 97 calon investor yang akan merelokasi perusahaanya ke Jateng dan saat sudah ada yang dalam perizinan. "Ada 97 calon investor merelokasi usahanya ke Jateng. Kami setiap minggu juga melayani calon investor yang akan menanamkan investasi di Jateng," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper