Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Semarang Pastikan Stok Beras Aman Sampai Lebaran

Meskipun dilanda cuaca ekstrem, namun ketersediaan pangan di Kota Semarang dipastikan masih mencukupi hingga Idulfitri mendatang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang (kiri), memberikan keterangan saat ditemui wartawan pada Rabu (20/3/2024) di Kelenteng Sam Poo Kong./Bisnis-Vatrischa Putri Nur Sutrisno
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang (kiri), memberikan keterangan saat ditemui wartawan pada Rabu (20/3/2024) di Kelenteng Sam Poo Kong./Bisnis-Vatrischa Putri Nur Sutrisno

Bisnis.com, SEMARANG - Cuaca ekstrem yang beberapa hari terakhir melanda beberapa kota dan kabupaten di Jawa Tengah, membuat beberapa jalan penghubung antarkota/kabupaten lumpuh karena banjir.

Kondisi ini juga menyebabkan rantai pasok pengiriman beras ke Kota Semarang berhenti dalam beberapa waktu. Meski demikian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Endang Sarwiningsih Setyawulan mengatakan bahwa stok pangan di Kota Semarang aman sampai lebaran.

“Ya kita masih ada stok, sementara karena jalan kemarin ada banjir jadi ya belum bisa [kirim lagi]. Tapi untuk keamanan persediaan, kita masih ada, inshaallah,” ungkap Endang kepada wartawan saat ditemui di Kelenteng Sam Poo Kong pada Rabu (20/3/2024).

Dia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan stakeholder untuk menyediakan pangan yang murah dan terjamin kualitasnya. “Stok pangan kemarin kita cek datanya, untuk angkanya saya lupa. Tapi saya koordinasi dengan teman-teman saya, ke depan sampai dengan lebaran stok pangannya itu aman. Artinya kita sudah antisipasi kerja sama dengan para stakeholder,” jelasnya.

Endang mengatakan meski akhir-akhir ini harga beras masih belum kembali ke harga normal, dia menjamin bahwa stok beras akan aman. “Saya cek kemarin persediaan Kota semarang itu aman semuanya. Beras aman. Untuk harganya masih naik sedikit lah,” ungkap dia.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan untuk mengatasi naiknya harga sejumlah komoditas pangan, Pemerintah Kota Semarang bersama Bank Indonesia (BI) telah mengadakan Gerakan Pasar Murah (GPM), kemudian di Kota Semarang sendiri juga memiliki program yang bernama Pak Rahman.

“Iya yang pertama kan kemarin ini sudah melakukan Gerakan pangan murah bersama BI, nanti pada tanggal 2 April ini juga GPM akan lagi lebih besar. Kemarin kami berbicara dengan operasi pangan Pak Rahman. Pak Rahman ini terus mensuplai untuk muter di kegiatan-kegiatan terkait kestabilan harga,” kata Ita.

Program GPM adalah sebuah gerakan yang menyediakan bahan pangan untuk kemudian dijual dibawah harga pasar guna mengerem lonjakan harga. Program GPM ini masih akan dilanjutkan sepanjang bulan Ramadan.

Agenda selanjutnya akan digelar tanggal 2 April 2024. Sedangkan Pak Rahman atau Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman, adalah program kerja sama antara Pemkot Semarang, BUMN, BUMP, dan distributor bahan pangan pokok untuk menggelar pasar pangan murah guna mengerem inflasi. [Bisnis-Vatrischa Putri Nur Sutrisno]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Bisnis-Vatrischa Putri Nur Sutrisno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper