Bisnis.com, SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mulai mengoperasikan posko mudik Lebaran di Jalan Setiabudi, Ngesrep, Banyumanik. Di lokasi yang lebih dikenal dengan sebutan tanjakan Gombel itu, pemudik bisa beristirahat dan menikmati berbagai fasilitas yang telah disediakan.
"Kami menyediakan toilet portabel, nanti kebersihan silakan dilihat. Kemudian ada unit ambil medis yang full 24 jam dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang, kemudian ada tempat mushola, dan tidak kalah ketinggalan ini ada dapur umum kami," jelas Endro Pudyo Martanto, Kepala Pelaksana BPBD Kota Semarang, Rabu (3/4/2024).
Posko mudik tersebut terdiri dari beberapa unit tenda. Di tenda utama, tersedia 30 velbed atau tempat tidur darurat yang bisa menampung pemudik yang kelelahan. Selain itu, tersedia kantong parkir untuk sekitar 100 kendaraan roda dua.
"Sasaran kami jelas pemudik, tetapi yang roda empat kebanyakan melintas lewat tol. Arah ke selatan seperti Solo Raya kebanyakan lewat sini. Biasanya mulai tanggal 5 April 2024 malam, ini sudah menjadi salah satu titik tujuan mereka," ungkap Endro.
Endro menjelaskan bahwa posko mudik lebaran itu akan beroperasi 24 jam hingga 16 April 2024 mendatang. 15 petugas yang terdiri dari 7 orang petugas BPBD Kota Semarang dan 8 orang relawan dari berbagai organisasi akan disiagakan buat melayani pemudik.
Terkait titik rawan kecelakaan, Endro menyebut hampir setiap ruas jalan di Kota Semarang punya potensi rawan selama musim mudik tahun ini. Pasalnya, 30-40% pemudik masih menggunakan kendaraan roda dua.
Endro mengimbau agar para pemudik dengan kendaraan roda dua untuk tetap mengutamakan keselamatan dalam perjalanan. Selain itu, pemudik juga mesti waspada dengan potensi cuaca ekstrem yang masih akan terjadi hingga Lebaran.
"Terutama yang menggunakan sepeda motor, saya mengimbau untuk mempersiapkan diri, tentu kondisinya sehat dan prima, tidak hanya tubuhnya tapi juga kendaraannya. Safety drive, setiap 3 jam harus istirahat," tambahnya.