Bisnis.com, MALANG — Pemimpin Pusat Muhammadiyah menyatakan dari 95 perguruan tinggi unggul di Indonesia, 11 di antaranya milik Muhammadiyah.
Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Achmad Nurmandi, menjelaskan jika dilihat lebih teliti, ormas keagamaan yang memiliki universitas unggul adalah Muhammadiyah dan juga dari Katolik Kristen. Hal itu dikarenakan keduanya telah matang secara kelembagaan.
“Hal menarik lainnya adalah bahwa banyak perguruan tinggi Muhammadiyah yang didirikan oleh daerah-daerah tapi pengelolaannya dari pusat. Dari pusat tidak memberikan uang, tapi mengontrol. Sementara rektor di tiap perguruan tinggi juga tidak protes dan ikhlas. Etos inilah yang seringkali dianggap aneh oleh teman-teman dari luar negeri," katanya dalam pelantikan lima wakil rektor dan sekretaris universitas Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (5/4/2024).
Dia menambahkan, dari 11 PTMA yang unggul itu sudah empat yang masuk di ranking Asia. Di antaranya UMM, UMY, UAD, dan UMS.
Hal ini penting sebagai rekognisi internasional terhadap Muhammadiyah dalam mengelola pendidikan tinggi.
Terkait wakil rektor, dia menjelaskan, warek memang teknokratis atau menguasai bidangnya. “Meski begitu, juga ada sisi politisnya, yakni bagaimana menjadi opinion leader. Semoga UMM bisa semakin berprestasi di masa yang akan datang,” katanya.
Baca Juga
Rektor UMM, Prof Nazaruddin, mengatakan bahwa UMM tidak akan kekurangan orang-orang cerdas. Apalagi UMM memang dibentuk dari berbagai macam aspek sumber daya manusia yang unggul. Maka dari itu, kerjasama antar SDM menjadi kunci dan mendorong generasi menuju kemajuan.
"Tanpa adanya kita semua, organisasi pendidikan UMM ini tidak akan pernah berjalan. Adapun sebagai lembaga pendidikan, UMM harus mampu memberi sinar, energi, dan kekuatan untuk mencetak generasi emas masa depan. Semoga kita semua mampu memperkuat komitmen Muhammadiyah untuk mengembangkan pandangan dan misi Islam berkemajuan,” ujarnya.
Lima wakil rektor dan sekretaris universitas Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yakni Wakil Rektor I UMM Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Teknologi Digital UMM diemban Prof. Akhsanul In'am; Wakil Rektor II dipercayakan pada Ahmad Juanda, yang bertanggungjawab di bidang bidang umum dan keuangan.
Nur Subeki, tetap dipercaya untuk melanjutkan kiprah sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Di bidang riset, pengabdian, dan kerjasama UMM ada nama Muhamad Salis Yuniardi, sebagai wakil rektor IV.
Sebagai Wakil Rektor V, Prof. Tri Sulistyaningsih, yang bertanggungjawab pada aspek pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan pengembangan SDM. Jabatan sekretaris UMM dipercayakan pada Prof. Sidik Sunaryo.