Bisnis.com, CIREBON - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon mencatat, sebanyak 445.590 pengendara melintasi Jalur Pantai Utara (Pantura) Kota Cirebon, Jawa Barat selama masa arus mudik Lebaran 2024.
Dari 445.590 pengendara, sebanyak 379.456 merupakan pengendara roda dua, 45.543 pengendara roda empat, 4.591 pengendara angkutan umum kurang dari 16 seat.
Kemudian, 1.117 pengendara angkutan umum di atas 16 seat, 10.097 pengendara bak terbuka, dan 4.786 lainnya merupakan pengendara kendaraan sumbu di atas tiga.
Volume kendaraan terbanyak yang melintasi jalur tersebut terjadi pada Minggu (7/4/2024) atau puncak arus mudik Lebaran dengan jumlah 121.854 unit.
Pantauan di lapangan, jalur Pantura Cirebon arah Jakarta menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya terpantau ramai lancar pada, Selasa (9/4/2024). Sebelumnya, jalur tersebut dipadati pemudik dari Jabodetabek.
Ruas jalan di jalur pantura Cirebon yang terpantau ramai lancar mula dari Jalan Brigjen Dharsono, Kota Cirebon hingga Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Baca Juga
Berbeda dengan saat puncak arus mudik, pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut sebagian besar merupakan warga lokal. Hal tersebut ditandai dengan kode plat nomor E pada kendaraan yang menandakan wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Kuningan).
Sementara itu, pengendara yang melintasi di ruas itu pun mampu melaju dengan kecepatan normal hingga 60 kilometer per jam.
Warga, Syafrudin mengatakan, arus lalu lintas hari ini terpantau normal. Tiga hari sebelumnya, ia terjebak kemacetan yang menyebabkan perjalananan dari Kota Cirebon menuju Palimanan, Kabupaten Cirebon memakan waktu 2 jam.
"Sekarang normal, perjalanan paling 30 menit," kata Syafrudin, Selasa (9/4/2024).