Bisnis.com, SEMARANG - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) menggelar kegiatan lokakarya pemasaran digital dan manajemen usaha di Kota Semarang pada Rabu (26/6/2024).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) tahun 2024. Sebanyak 150 pelaku IKM binaan Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Semarang serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah hadir dan menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.
Selain memberikan pelatihan dan tips pemasaran melalui kanal digital, lokakarya tersebut juga mengajak pelaku IKM untuk mulai melakukan pencatatan keuangan menggunakan platform digital.
Pembina Industri Ahli Utama Kementerian Perindustrian, Ni Nyoman Ambareny, menjelaskan bahwa pemasaran digital menjadi salah satu keterampilan yang mesti dikuasai oleh pelaku IKM. Pasalnya, perubahan kebiasaan masyarakat telah memunculkan peluang ekonomi baru lewat kanal digital.
"Pengguna internet di Indonesia meningkat terus, mencapai 185 juta di 2024. Artinya 66% penduduk Indonesia adalah pengguna internet, mereka sudah melek teknologi. Ini pasar yang menjanjikan, apalagi kita juga menduduki peringkat keempat penduduk paling banyak di dunia," jelas Ambareny.
Kepala Disperin Kota Semarang, Tri Supriyanto, mengapresiasi perhatian yang diberikan Kementerian Perindustrian lewat kegiatan lokakarya itu. Tri berharap, Kota Semarang dapat terus menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan serupa di kemudian hari.
"Supaya berkelanjutan dan kalau bisa nanti para peserta ini dibentuk paguyuban, supaya ada kesinambungannya. Dari kegiatan kegiatan internal di dinas kami, setiap ada pelatihan atau sosialisasi saya mengharapkan ada seperti kelompok paguyuban. Ini menjadi suatu inovasi agar program yang dijalankan bisa berkelanjutan," jelas Tri dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Tri juga menyampaikan bahwa Kota Semarang telah memiliki beberapa sektor IKM unggulan seperti batik dan olahan logam. Lewat lokakarya tersebut, diharapkan para pelaku IKM di Kota Semarang bisa terus mengembangkan usahanya lewat strategi pemasaran yang lebih canggih dan efektif.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenperin, khususnya Direktorat IKMA, yang telah menginisiasi kegiatan ini. Karena kegiatan ini dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada IKM untuk bisa terus berinovasi dan berkembang," jelas Tri.