Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elf Tabrak Truk di Tol Solo Ngawi, Sopir Diduga Mengantuk

Dugaan lain adalah terjadinya over kapasitas. Jika kendaraan kelebihan kapasitas akan mengakibatkan kurang berfungsinya daya kerja rem.
Kecelakaan tol di Km 498+800 jalur B Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024)./Antara-Relawan.
Kecelakaan tol di Km 498+800 jalur B Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024)./Antara-Relawan.

Bisnis.com, BOYOLALI - Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menduga kecelakaan yang terjadi tol Solo-Ngawi, tepatnya di Km 498+800 jalur B atau dari arah Surabaya menuju Jakarta, karena sopir mengantuk.

"Sementara ini kami menduga ada beberapa hal, yang pertama waktu kejadian saat sedang normal-normalnya manusia dalam keadaan tertidur. Kami menduga sopir mengantuk," katanya di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024).

Terkait hal itu, pihaknya mengimbau agar pengemudi lebih berhati-hati dalam berkendara.

"Utamakan keselamatan, jangan sampai tertidur. Sedetik saja bisa menghilangkan nyawa diri sendiri atau orang lain," katanya.

Dugaan lain adalah terjadinya over kapasitas. Ia mengatakan jika kendaraan kelebihan kapasitas akan mengakibatkan kurang berfungsinya daya kerja rem.

"Akan kami kembangkan pada saat penyidikan dan penyelidikan dengan mengundang beberapa ahli," katanya.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar kondisi kendaraan dan pengemudi harus dalam keadaan prima.

"Perhatikan atau cek kendaraan atau pengemudi. Kalau capek istirahat, jangan memaksakan kalau mengantuk," katanya.

Sementara itu, kecelakaan tersebut melibatkan armada wisata yang membawa wisatawan dari Surabaya ke Yogyakarta.

"Mereka akan melaksanakan wisata dari Surabaya tujuan Yogyakarta, ada 22 penumpang," katanya.

Akibat kecelakaan tersebut, enam orang meninggal dunia, sedangkan 14 luka ringan dan dua keadaan selamat.

Dari informasi yang beredar, enam korban meninggal, empat di antaranya penumpang dewasa dan dua balita.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler