Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jateng Rayakan HUT di Salatiga

Prevalensi stunting di Jawa Tengah berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) turun dari 20,8% pada tahun 2022 menjadi 20,7% pada tahun 2023.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana membuka acara pembukaan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Jawa Tengah ke-79 di halaman kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Minggu, (18/8/2024). /Foto: Istimewa
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana membuka acara pembukaan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Jawa Tengah ke-79 di halaman kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Minggu, (18/8/2024). /Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG — Provinsi Jawa Tengah merayakan hari jadi ke-79 pada 19 Agustus 2024 genap berusia 79 tahun. Perayaan puncak acara ulang tahun dipusatkan di Kota Salatiga dengan serangkaian acara yang terdiri atas bazar, festival jamu dan kuliner, pasar murah, doa bersama, fun run, konser musik, pameran UMKM, dan pergelaran wayang kulit.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan capaian pembangunan.

Nana menyebut ekonomi Jawa Tengah pada semester I tahun 2024 tumbuh positif  sebesar 4,92% (year on year). Sementara itu, angka pengangguran menurun dari 5,13% pada Agustus 2023 menjadi 4,39% pada Februari 2024. Persentase penduduk miskin turun dari 10,77% pada Maret 2023 menjadi 10,47% pada Maret 2024. Selain itu terjadi penurunan di angka kemiskinan ekstrem dari 1,97% di tahun 2022 menjadi 1,11% pada tahun 2023.

“Pertumbuhan ataupun perkembangan ekonomi sudah secara signifikan meningkat. Banyak dari  kabupaten/kota yang  sudah berupaya terus meningkatkan pertumbuhan  ekonomi kita,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (19/8/2024).

Di sektor lain, prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) turun dari 20,8% pada tahun 2022 menjadi 20,7% pada tahun 2023, sehingga Jawa Tengah mendapatkan penghargaan insentif fiskal atas kinerja baik dalam menurunkan angka stunting dan Insentif Fiskal Kategori Kemiskinan Ekstrem.

Di bidang ekonomi, pada 2024 Jawa Tengah mendapatkan predikat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Berkinerja Terbaik se-Jawa Bali. Selain itu juga mendapatkan penghargaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Terbaik Pertama Tingkat Provinsi,  serta 4 Anugerah Adinata Syariah dari Komite Nasional ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Dalam pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) juga berjalan baik, dan mengantarkan Jawa Tengah meraih Digital Government Award dengan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tertinggi, Badan Publik Informatif Terbaik Nasional enam kali berturut turut, serta JDIH terbaik pertama pada 2023.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper