Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lewat Spirulina, Albitec Dukung Ketahanan Pangan Sambil Ungkit Ekonomi Warga Gunungpati

Spirulina, olahan pangan berbasis alga tersebut memiliki potensi ekspor dan nilai gizi yang tinggi.
Direktur PT Alga Bioteknologi Indonesia (Albitec), Falasifah, memberikan paparan dalam Spirulina Design Course yang diikuti warga Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. /Foto: Istimewa
Direktur PT Alga Bioteknologi Indonesia (Albitec), Falasifah, memberikan paparan dalam Spirulina Design Course yang diikuti warga Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. /Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG - PT Alga Bioteknologi Indonesia (Albitec) menggelar Spirulina Design Course pada Jumat (4/10/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memperkenalkan spirulina dan manfaatnya kepada warga di Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

"Kami sangat antusias untuk berbagi pengetahuan tentang budidaya dan manfaat spirulina. Melalui workshop ini, kami berharap masyarakat desa dapat memahami teknik produksi yang tepat dan berkelanjutan sehingga dapat berkontribusi pada ketahanan pangan serta memperluas pasar ekspor," jelas Direktur Albitec, Falasifah.

Dalam pelatihan tersebut, warga Kelurahan Cepoko diajak untuk menggunakan teknologi sederhana untuk mengembangkan spirulina di desa masing-masing. Nantinya, spirulina yang dihasilkan warga bakal diserap Albitec untuk kemudian diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah seperti suplemen kesehatan dan bahan kosmetik.

Tak hanya memiliki manfaat ekonomi, spirulina juga memiliki manfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sembari menjaga ketahanan pangan dengan produk berbasis inovasi.

Falasifah menjelaskan bahwa sembari diajari cara budidaya spirulina, masyarakat akan diperkenalkan dengan produk olahan spirulina berupa suplemen kesehatan dengan nilai protein dan gizi yang tinggi. Harapannya, sembari menunggu proses budidaya, masyarakat di Kelurahan Cepoko bisa langsung merasakan manfaat dari produk spirulina tersebut.

Kegiatan Spirulina Design Course sendiri merupakan bagian dari inisiatif Australia Awards dan didukung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Pemerintah Kelurahan Cepoko.

"Dengan adanya kolaborasi bersama BRIN dan pemerintah setempat, program ini diharapkan mampu menjadi salah satu contoh sukses pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang berorientasi pada keberlanjutan dan pasar global," jelas Falasifah.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Lurah Cepoko, Dwi Setyo Febrianto. Adapun sejumlah ahli dari BRIN yang ikut hadir antara lain Ir Ika Atman Satya, M.Ling, Dr Awalina, Tjandra Chrismada, M.Sc, dan Dr Gunawan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper