Bisnis.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan pemantauan harga dan persediaan bahan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di Pasar Jatingaleh. Pemantauan harga juga dilaksanakan secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Harga Pasar Terintegrasi (SIharta) yang menampilkan informasi harga dari 52 pasar tradisional di Kota Semarang.
Mbak Ita, sapaan Hevearita, mengatakan bahwa harga maupun persediaan bahan pokok terpantau aman dan stabil. Dari sejumlah bahan makanan yang dipantau, harga telur yang mengalami kenaikan karena permintaan yang melonjak.
Aplikasi Siharta, menurut Mbak Ita, dapat menjadi acuan bagi para konsumen sebelum membeli bahan kebutuhan di pasar. Inovasi ini membantu konsumen mengetahui harga secara transparan dan mencegah praktik penentuan harga sendiri-sendiri oleh pedagang. Inovasi ini juga mempermudah pemantauan harga oleh pemerintah.
"Aplikasi ini saya minta untuk bisa menampilkan informasi harga dari 52 pasar tradisional di kota Semarang secara digital dan real-time. Selain itu, di pasar-pasar besar, juga meminta dipasang layar sentuh digital yang memungkinkan pengunjung mengamati harga komoditas di pasar tersebut maupun pasar lainnya," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (22/12/2024).
Sementara itu, terkait perayaan pergantian tahun, Mbak Ita mengimbau masyarakat untuk menikmati malam tahun baru di beberapa titik agar tidak terpusat di kawasan Simpang Lima. Beberapa tempat yang dapat menjadi pilihan di antaranya adalah kawasan Pantai Marina, Kota Lama Semarang, dan Kampung Sleko.