Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Semarang Siapkan Sejumlah Proyek Strategis pada 2025

Kota Semarang bakal menjalankan sejumlah proyek infrastruktur strategis seperti penanganan banjir, pembangunan sekolah, serta peningkatan kapasitas rumah sakit.
Presiden Prabowo Subianto didampingi Menko Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono serta Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo meresmikan operasional Jalan Layang (flyover) Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dok Setpres RI
Presiden Prabowo Subianto didampingi Menko Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono serta Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo meresmikan operasional Jalan Layang (flyover) Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dok Setpres RI

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang mulai merencanakan sejumlah proyek strategis yang bakal digarap pada tahun 2025 nanti. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Budi Prakosa, mengungkapkan setidaknya ada sekitar 30 proyek yang bakal menjadi prioritas di tahun depan.

Rencana tersebut dipaparkan dalam kegiatan Outlook Ekonomi Semarang 2025 yang digelar pada Rabu (11/12/2024) di Ruang Loka Krida, Balai Kota Semarang. Budi menyampaikan bahwa Bappeda Kota Semarang telah mencatat beberapa usulan proyek strategis dari instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dinas Pendidikan, misalnya, mengajukan empat proyek besar terkait pembangunan unit sekolah baru, pembangunan ruang kelas baru untuk tingkat Sekolah Dasar, pembangunan ruang kelas baru untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama, serta rehabilitasi ruang kelas di beberapa lokasi.

Sementara itu, beberapa proyek strategis yang bakal dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang pada 2025 mayoritas berkaitan dengan upaya pengendalian banjir. Mulai peningkatan kapasitas, saluran, dan stasiun pompa, hingga penanganan banjir di kawasan Plamongan Hijau.

Kota Semarang juga memiliki beberapa proyek strategis pada bidang kesehatan. Seperti pembangunan Puskesmas yang dilakukan Dinas Kesehatan di beberapa lokasi. Serta pembangunan gedung rawat inap dan unit layanan di Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T Wongsonegoro.

Budi menyebut, usulan proyek strategis tersebut diharapkan dapat mewujudkan visi pembangunan di Kota Semarang. "Visi Kota Semarang adalah untuk menjadi kota metropolitan yang layak huni, maju, dan berkelanjutan. Adapun untuk mencapai keberhasilan ini, Kota Semarang tidak bisa bergerak sendiri tanpa melibatkan wilayah di sekitar kita," ucapnya.

Pembangunan di beberapa wilayah seperti Kendal-Demak-Ungaran-Semarang-Purwodadi atau Kedungsepur dan Jogja-Solo-Semarang atau Joglosemar bakal memberikan pengaruh bagi perekonomian di Kota Semarang. Terlebih dengan terjalinnya akses transportasi melalui jalan tol yang dalam waktu dekat bakal menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Yogyakarta. Untuk itu, Budi berharap kolaborasi lintas daerah dapat diwujudkan demi kepentingan bersama.

Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Semarang Hernowo Budi Luhur, menurutnya sinergi dan kolaborasi menjadi aspek penting dalam menjalankan rencana pembangunan.

"Pemerintah Kota Semarang terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi melalui berbagai langkah strategis, utamanya dengan menggandeng beberapa mitra yang diwujudkan dalam tagline 'Bergerak Bersama'," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper