Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musim Kemarau, Petani Pekalongan Nekat Menanam Padi

Para petani di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tetap nekat menanam padi meski saat ini sedang memasuki musim kemarau.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, PEKALONGAN – Para petani di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tetap nekat menanam padi meski saat ini sedang memasuki musim kemarau.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pekalongan Siswanto mengatakan bahwa saat ini banyak petani setempat yang membandel melanggar pola tanam sehingga bisa merugikan mereka karena tanaman padi akan puso akibat kekurangan air.

"Setiap musim kemarau masih dijumpai adanya petani yang nekat menanam padi meski resiko gagal panen relatif cukup tinggi karena tanaman akan puso akibat kekurangan air," katanya di Pekalongan, Minggu (10/9/2017).

Kendati demikian, kata dia, pemkab akan melakukan pembinaan dan pengawalan pada petani yang sudah terlanjur menanam padi pada saat musim kemarau agar tidak terancam merugi.

"Adapun, bagi petani yang belum melakukan tanam padi akan kami berikan informasi tentang iklim dan cuaca yang cenderung masih kering dan resiko menanam padi pada kondisi musim kemarau. Saat ini sudah ada sekitar sepuluh hektare lahan yang sudah ditanam padi di luar musim tanam," katanya.

Petani padi Desa Kesesi, Waryono mengatakan para petani sudah mengetahui resiko menanam tanaman padi pada saat musim kemarau, yaitu kesulitan mendapatkan air. Meski demikian, para petani menyiasati bisa mendapatkan air untuk tanaman padi, yaitu menyewa mesin penyedot air.

"Sebenarnya, aliran air di sungai di Kecamatan Kesesi masih cukup lancar sehingga kami menyiasati mengambil air untuk tanaman padi dengan menyedot air dari sungai itu," ujarnya.

Ia mengatakan menanam tanaman padi musim kemarau juga berpengaruh terhadap membengkaknya biaya tanam karena petani harus menyewa mesin diesel penyedot air. "Oleh karena, kami tetap nekat menanam padi meski saat ini sedang musim kemarau. Hanya saja, kami perlu menanam biaya operasional tanam karena harus menyewa mesin penyedot air," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper