Bisnis.com, SEMARANG - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Marsudi menyebut,ada tiga cara jitu bagi pemerintah Indonesia untuk memenangkan pertarungan diplomasi di tingkat dunia. Ketiga hal tersebut antara lain demokrasi, pluralisme dan toleransi.
"Demokrasi kita, pluralisme kita dan sikap toleransi yang kita miliki selama ini menjadi alat bagi diplomasi pemerintah Indonesia. Sebab, negara kita mempunyai penduduk Muslim terbesar di dunia," ungkap Retno dalam reuni akbar SMAN 3 Semarang di Gumaya Tower Hotel, Sabtu (28/10/2017).
Ia mengatakan Indonesia selama ini punya daya saing dimata dunia karena menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.
Menurutnya sistem demokrasi yang berjalan saat ini telah jadi aset untuk memberikan kontribusi kepemimpinan baik di kawasan Asia Tenggara maupun seluruh dunia.
"Kita harus memainkan peran supaya bagaimana dunia melihat kita. Beberapa aset kita salah satunya di bidang diplomasi perdamaian," tuturnya.
Indonesia, lanjutnya juga dikenal sebagau negara penyumbang pasukan perdamaian PBB sejak puluhan tahun. Ia menyatakan sejak negeri ini merdeka pada 1945 silam hingga saat ini masih rutin mengirimkan pasukan perdamaian PBB.
"Kita ada di peringkat delapan sebagai penyumbang pasukan PBB di seluruh dunia. Sejak kemerdekaan, kita bahkan sudah rutin menerjunkan pasukan pada sembilan misi perdamaian," ujarnya.
Dengan berkaca pada peristiwa tragedi berdarah yang menimpa warga Rohingya di perbatasan Myanmar dan Bangladesh, pemerintah Indonesia telah terbukti mampu berkontribusi positif untuk menuntaskan kasus tersebut.