Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jateng Terus Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah sebagai upaya untuk mencapai target pendapatan Rp3,7 triliun yang kini sudah mencapai angka 75%, sehingga di sisa waktu 2 bulan terakhir ini target dapat tercapai.

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah sebagai upaya untuk mencapai target pendapatan Rp3,7 triliun yang kini sudah mencapai angka 75%, sehingga di sisa waktu 2 bulan terakhir ini target dapat tercapai.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Ihwan Sudrajat mengatakan, hingga saat ini terus mengoptimalkan segala sektor pendapatan pajak seperti, pajak kendaraan bermotor, pajak balik nama, pajak rokok dan pajak bahan bakar untuk mencapai target.

"Kami terus optimalkan PAD, untuk pembangunan terutama memperbaiki jalan yang rusak dan melakukan edukasi kepada masyarakat agar mereka membayar pajak yang menjadi kewajiban mereka," tuturnya Senin (30/10/2017).

Pihaknya menambahkan juga telah menurunkan, 35% Aparatur Sipil Negara (ASN) langsung turun ke lapangan dan melakukan sosialisasi pentingnya bayar pajak agar PAD dapat terus bertambah.

"Di Provinsi Jateng ada 15 juta kendaraan bermotor dan ditemukan 4 juta kendaraan belum membayar pajak," ujarnya.

Ihwan menuturkan, ditemukan data bahwa alasan orang tidak membayar pajak adalah karena lupa 53% sibuk 11% dan sisanya dengan sadar tidak mau membayar pajak kendaraan bermotor.

Ia juga telah bekerjasama dengan TNI, untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang banyak tinggal di daerah pedesaan mengoptimalkan samsat keliling dan lain sebagainya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper