Bisnis.com, JAKARTA — Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut dua Sudirman Said meminta dukungan secara langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Sudirman mengaku belajar mengenai strategi pemenangan Anies di DKI Jakarta.
Dirman—panggilan Sudirman Said—terlihat menyambangi Balai Kota DKI Jakrta untuk bertatap muka dengan Anies Baswedan. Dia juga menjajaki kemungkinan Anies menjadi juru kampanye bagi dirinya dan pasangannya Ida Fauziyah.
“Saya tadi mencoba mengusulkan, tapi belum tentu secara regulasi maupun waktu kan beliau sibuk. Saya tentu berharap Pak Anies memberikan endorsement,” ujarnya di Balai Kota DKI, Selasa (20/2).
Dia menuturkan ada beberapa hal yang akan dicontoh dari pola tim sukses Anies dan Sandiaga Uno saat berkampanye hingga memenangkan Pilkada DKI tahun lalu. Meski demikian, dia tak menampik bahwa gaya bicara Anies sulit ditiru.
“Gaya kan gak bisa diikuti ya. Pak Anies ganteng, bicaranya bagus. Saya beginilah adanya, tapi ada hal-hal baik yang bisa saya bawa. Misalnya soal menjaga persatuan, itu dijaga betul,” ungkapnya.
Sementara itu, tim sukses kontestan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah menyatakan akan memerangi aksi money politic.
Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) gubernur bernomor urut 1, Ganjar-Yasin, Bona Ventura Sulistiana menyebut warga Jateng sekarang sangat cerdas untuk melihat dan memilih kepala daerahnya sendiri.
Terlebih lagi, kata Bona politik uang berisiko tinggi yang bisa dijatuhi sanksi tegas.
Secara terpisah, Sriyanto Saputro, tim pemenangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah menuturkan memilih pemimpin bukan berdasarkan uang, tetapi dari visi-misi, konsep, dan argumen untuk pembangunan Jawa Tengah lebih maju.