Bisnis.com, YOGYAKARTA—Pemerintah pusat tahun ini berencana membangun jembatan baru yang melintang di atas Sungai Opak. Jembatan yang disebut sebagai Jembatan Kretek Dua ini dinilai akan memberikan manfaat besar bagi DIY.
Jembatan Kretek Dua membentang sepanjang 747,7 meter, yang terdiri dari jembatan utama dan jembatan penghubung. Untuk jembatan utama panjangnya 132 meter. Adapun bentang jembatan pendekat sisi barat panjangnya 447,06 meter, sedangkan jembatan pendekat sisi timur sepanjang 168,64 meter.
Jembatan Kretek dua akan menyambungkan ruas jalan baru, yakni Samas-Kretek dan Kretek-Parangtritis. Kedua ruas jalan itu merupakan bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Lokasi jembatan, kurang lebih berada di samping Dit Polair Polda DIY.
Rencananya jembatan akan dibangun empat lajur dengan lebar sekitar 24 meter. Infrastruktur ini akan dibangun 2018 dan minimal selesai dalam waktu dua tahun.
Untuk jembatan utama akan dibuat dengan desain cable stayed bridge. Struktur jembatan cable stayed menggunakan sistem kabel. Kabel tersebut ditarik dari struktur jalur jalan ke tower tunggal (pylon) untuk diikat dan ditegangkan.
Koordinator Perencanaan PPK Perencanaan Satuan Kerja (Satker) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (Satker P2JN) DIY, Ardiansyah mengungkapkan, untuk jembatan penghubung belum diketahui jenis konstruksinya seperti apa. Sebab, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Balai Besar Wilatah Sungai Serayu Opak (BBWSO).
Ia melanjutkan, pembangunan Jembatan Kretek Dua mengacu pada program jalan Pantai Selatan Jawa (Pansela). Nantinya, Pansela direncanakan membentang dari Banten sampai Blambangan, Jawa Timur.
Sementara untuk anggaran pembangunan Jembatan Kretek dua, hingga kini belum ada angka pasti. Ardiansyah menyebut belum bisa menyampaikan anggaran karena saat ini Satker P2JN DIY masih berdiskusi dengan BBWSO. “Anggaran belum final,” ucanya melalui pesan pendek, Senin (19/3).
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY Bambang Sugaib menjelaskan, ruas jalan Samas-Kretek dan Kretek-Parangtritis panjangnya sekitar 5 kilometer. Ruas jalan baru itu terhubung dengan jalan lama yakni Samas-Pandasimo.
“JJLS masih terputus karena ada sungai itu [Kali Opak]. Karena itu harus dibangun jembatan. Kalau pembebasan lahan di sana sudah selesai,” jelas Sugaeb.
Ia menyebut, keberadan Jembatan Kretek Dua akan memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi DIY, sebab bentang jembatan cukup panjang. Selain itu Jembatan Kretek Dua berada di lokasi yang sangat strategis.
“Lokasinya strategis karena menghubungkan antara objek wisata di Bantul, yakni kawasan wisata Parangtritis dan sekitarnya, ada Samas, Goa Cemara. Kalau itu tersambung, Insya Allah wisatawan akan meningkat drastis,” tutup Sugaeb.