Bisnis.com, SEMARANG—Sejumlah penumpang terlihat masih mendatangi bandara lama meskipun seluruh pelayanan sudah mulai dipindah ke Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang mulai Rabu (6/6/2018) ini.
Berdasarkan pantauan di Semarang, Rabu, beberapa petugas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sibuk memberikan arahan kepada penumpang yang telanjur mendatangi bandara lama sebelum menggunakan jasa maskapai penerbangan ke daerah tujuan.
Tiga unit mobil disiagakan untuk mengantar penumpang yang sudah berada di bandara lama menuju Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang tanpa dipungut biaya.
Yudho (40), calon penumpang Maskapai Citilink tujuan ke Jakarta, mengaku belum tahu kepindahan semua pelayanan ke terminal baru bandara yang berjarak sekitar 8 kilometer dari bandara lama itu.
"Saya belum tahu kalau bandaranya sudah pindah ke lokasi yang baru," kata warga Kabupaten Semarang itu sambil memasuki mobil pengantar ke bandara baru yang disediakan PT Angkasa Pura I.
Menurut dia, PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang seharusnya lebih menggiatkan sosialisasi mengenai kepindahan seluruh pelayanan ke terminal baru bandara.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I, Devy Suradji, mengatakan pihaknya telah menyiapkan tim untuk mengarahkan penumpang yang belum mengetahui terkait kepindahan bandara ke terminal baru mulai Rabu (6/6/2018).
"Masih ada yang penunpang kesasar, maka kita siapkan tim diatur kesana," ujarnya.
Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dibangun oleh PT Angkasa Pura I (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp2,2 triliun dan merupakan bandara di atas air (floating) yang pertama di Indonesia.
Pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang memiliki luas area 58.652 meter persegi atau hampir sembilan kali lebih besar dibanding luasan terminal bandara lama yang hanya 6.708 meter persegi.
Setelah selesai dibangun, Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yang mempunyai tiga lantai ini akan mampu menampung sebanyak 7 juta penumpang per tahun atau 19 ribu penumpang setiap harinya, sedangkan kapasitas terminal lama hanya 800 ribu penumpang per tahun.
Selain terdapat 30 unit "counter check in" untuk mempercepat pelayanan kepada penumpang maskapai penerbangan, Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani juga dilengkapi tiga unit garbarata.
Luasan apron baru mencapai 72.522 meter persegi yang dapat menampung 13 pesawat berbadan sempit (narrow body) atau konfigurasi sepuluh pesawat sempit dan dua pesawat berbadan lebar (wide body) kargo.