Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JARINGAN TERORIS SLEMAN, Rumah Indekos Digeledah & Ada Penangkapan Dua Orang

Polisi menggeledah rumah salah satu terduga teroris di Dusun Seturan, Desa Caturtunggal, Depok pada Rabu (18/7).
Indekos yang digeledah oleh kepolisian pada Rabu (18/7) di Dusun Seturan, Desa Caturtunggal, Depok. Penggeledahan berbarengan dengan penangkapan dua terduga teroris lainnya./JIBI
Indekos yang digeledah oleh kepolisian pada Rabu (18/7) di Dusun Seturan, Desa Caturtunggal, Depok. Penggeledahan berbarengan dengan penangkapan dua terduga teroris lainnya./JIBI

Bisnis.com, SLEMAN – Polisi menggeledah rumah salah satu terduga teroris di Dusun Seturan, Desa Caturtunggal, Depok pada Rabu (18/7). Penggeledahan tersebut bersamaan dengan pengamanan dua terduga teroris lainnya.

Penjaga salah satu indekos/kos di Dusun Seturan, Desa Caturtunggal, Depok Dev Nugroho mengatakan kosannya didatangi oleh pihak kepolisian untuk menggeledah salah satu ruangan yang menjadi rumah induk di kosnya.

"Sekitar sore pukul 16.00 WIB, hanya satu jam setengah lah digeledah," ujar Dev pada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Kamis (19/7/2018).

Ia menjelaskan penggeledahan tersebut dilakukan terkait dengan terduga teroris atas nama Ghaniy Ridianto yang ditangkap oleh Densus 88 pada Sabtu (14/7) di Jalan Kaliurang, Km 9. Dev mengaku tidak pernah bertemu dengan Ghaniy karena kos-kosan yang ia jaga merupakan milik mertua Ghaniy.

"Sekitar empat bulan lalu direnovasi, saya diperintahkan untuk jaga, katanya Ghaniy itu sudah sekitar satu tahunan tidak lagi di sini," ujar Dev.

Ia mengatakan pemilik kos atau mertua Ghaniy berada di Jakarta, dan datang ke kos sekitar satu bulan sekali. Ruangan yang digeledah polisi terletak di lantai dua.

"Sejak saya jaga, ruangan itu kosong, itu di rumah induk, dan dibuka kalau ada pemiliknya saja," jelas Dev.

Menurut Dev, ada beberapa barang yang dibawa polisi dalam penggeledahan itu, yaitu dompet, cd, dan handphone. Saat penggeledahan berlangsung, dua terduga teroris di tangkap di tempat terpisah, di Jalan Perumnas, Dusun Ngropoh, Desa Condongcatur, Depok, dan di Jalan Jogja-Solo, Dusun Keniten, Desa Tamanmartani, Kalasan.

"Tapi saya tidak tahu, malah tahu setelah saya nonton di tivi, ada penangkapan juga, saya fokus saja ke penggeledahan," ujar Dev.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper