Bisnis.com, SEMARANG - Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kota Semarang tahun 2018 melebihi dari yang ditargetkan.
Adapun, sampai awal Desember 2018, realisasi investasi yang masuk telah mencapai Rp23 triliun, lebih besar dari yang diargetkan Rp17,5 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki mengatakan, dari investasi yang masuk tersebut didominasi oleh PMDN sebesar 70% dan sisanya 30% merupakan investasi PMA.
“Realisasi investasi yang masuk di Kota Semarang sudah Rp23 triliun, ini jauh melebihi target yang telah ditetapkan pada 2018 yang sebesar Rp17,5 triliun,” katanya, Selasa (18/12/2018).
Dia menyebutkan, investasi yang masuk di Kota Semarang, sebagian besar adalah industri yang bergerak di sektor perdagangan, perindustrian, jasa dan juga properti.
Melihat capaian tersebut, lanjutnya, pertumbuhan investasi di Kota Semarang terus menunjukkan tren yang positif. Hal itu tidak terlepas dari berbagai upaya yang terus dilakukan Pemkot Semarang.
Baca Juga
Ulfi mengatakan, hal yang sudah dilakukan selain infrastruktur yang mendukung, diantaranya informasi teknologi seperti sistem elektronik digital dan online, perizinan cepat dan mudah serta adanya kepastian hukum.
"Pemkot Semarang telah merealisasikan dan mengoptimalkan hal tersebut sehingga mampu menarik investor," katanya.