Ikut Uji Coba B30, DFSK Kumpulkan Data

Bisnis.com, SEMARANG— PT Sokonindo Automobile (DFSK) mengungkapkan hasil uji coba penggunaan solar dengan campuran fatty acid methyl ester 30% dapat menjadi acuan perusahaan untuk menghadirkan kendaraan yang lebih baik, sesuai dengan masyarakat Indonesia.
 
Managing Director PT Sokonindo Automobile of Sales Centre, Franz Wang, mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung dan ikut berperan aktif terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah untuk menuju ke arah yang lebih baik.
 
Oleh karena itu, pihaknya ikut serta dalam road test penggunaan bahan bakar B30 pada kendaraan bermesin diesel dengan meminjamkan dua unit DFSK Super Cab kepada pemerintah untuk mencoba kemampuan solar B30.
 
“Kami berharap hasil uji coba ini juga bisa menjadi acuan DFSK untuk menghadirkan kendaraan yang lebih baik, lebih sesuai dengan masyarakat Indonesia, namun tetap dengan harga yang terjangkau,” kata Wang dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (16/6/2019).
 
Dia menjelaskan, ajang road test penggunaan bahan bakar solar B30 pada kendaraan bermesin diesel merupakan ajang yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan riset dampak bahan bakar tersebut terhadap mesin DFSK Super Cab.
 
Adapun dua unit DFSK Super Cab yang dipinjamkan merupakan varian 1.3 T Diesel dan akan diisi dengan solar B20 dan juga solar B30, dengan kapasitas tangki bahan bakar minyak (BBM) hingga 55 liter.
 
Pikap rakitan Cikande, Serang, Banten ini menggunakan mesin SFD 1.300 cc dengan tenaga 75 daya kuda dan torsi 190 Nm.
 
Dalam road test penggunaan bahan bakar B30 tersebut, DFSK Super Cab untuk menempuh jarak 50.000 kilometer. Rute road test tersebut antara lain Lembang - Cileunyi - Nagreg - Kuningan - Tol Babakan - Slawi - Guci - Tegal - Tol Cipali - Subang - Lembang sejauh 560 kilometer per hari.
 
Nantinya, dia melanjutkan DFSK Super Cab juga akan melewati berbagai jenis kontur jalan, dan melihat sejauh mana efek penggunaan Solar B30 terhadap mesin.
 
Untuk diketahui, saat ini DFSK menghadirkan DFSK Super Cab dalam dua varian yakni 1.3 T Diesel yang dibanderol seharga Rp 150 juta dan 1.5L Gasoline seharga Rp 124,999 juta (on the road Jakarta).
 
Berbagai program ditawarkan oleh perusahaan yang ingin membeli kendaraan niaga pikap tersebut, seperti cashback mulai Rp19 juta, uang muka dan bunga ringan mulai 0%, hingga gratis servis selama dua tahun dengan syarat dan ketentuan berlaku.