Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tender Proyek Pasar Klewer Rp59,3 Miliar Masih Berjalan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebutkan lelang tender Pasar Klewer di Surakarta, senilai Rp59,3 miliar sudah berjalan, sehingga proses revitalisasi dapat dimulai Oktober 2019.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kedua kanan) berjabat tangan dengan pedagang berkostum punakawan saat peresmian Pasar Klewer di Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/4)./Antara-Mohammad Ayudha
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kedua kanan) berjabat tangan dengan pedagang berkostum punakawan saat peresmian Pasar Klewer di Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/4)./Antara-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, SEMARANG—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebutkan lelang tender Pasar Klewer di Surakarta, senilai Rp59,3 miliar sudah berjalan, sehingga proses revitalisasi dapat dimulai Oktober 2019.

Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan Olahraga dan Pasar Kementerian PUPR Iwan Supriyanto menyampaikan, lelang proyek Pasar Klewer masih dalam proses.

Tender senilai Rp 59,3 miliar itu dijadwalkan menuntaskan tahapan penandatanganan kontrak kerja bagi rekanan pemenang lelang, pada 26 September 2019.

“Jadi kalau lelang lancar, kira-kira Oktober 2019 pengerjaan revitalisasi sudah bisa dimulai,” jelasnya dalam siaran pers, dikutip Sabtu (31/8/2019).

Bagi banyak pihak, terutama pedagang Pasar Klewer dan Pemkot Surakarta, lelang tersebut bermakna mendalam. Harapan akan segera direvitalisasinya pasar sandang tradisional nan legendaris di Kota Solo tersebut tentunya membuncah, usai sekian lama menanti kepastian pelaksanaannya.

Apalagi pengalaman pahit saat Pemkot menyelenggarakan tender proyek revitalisasi Pasar Klewer pada 2017, tentu belum sepenuhnya sirna. Dua tahun lalu, lelang gagal menggaet rekanan yang berujung pembatalan revitalisasi bangunan pasar yang telah dirobohkan.

Diduga akibat selisih waktu antara pencairan dana revitalisasi dari pemerintah pusat dan akhir tahun anggaran (TA) 2017 yang terlalu mepet.

Kini situasi berubah dan optimisme baru kembali muncul. Apalagi lelang itu sepenuhnya ditangani Kemenpupera, selaku perwakilan pemerintah pusat yang menangani pelaksanaan revitalisasi Pasar Klewer sisi timur.

Strategi baru pun disusun. Guna menyiasati kendala serupa dalam lelang sebelumnya, saat ini tender proyek akan menghasilkan kontrak pelaksanaan revitalisasi secara tahun jamak (multiyears).

Heru menyampaikan, salam pelaksanaannya nanti, revitalisasi bisa disesuaikan dengan sisa periode TA 2019 sebelum dilanjutkan pada 2020.

“Insya Allah tahun ini revitalisasi Pasar Klewer mulai dikerjakan, karena saat ini sedang dilelang. Karena nanti revitalisasi melewati TA 2019, maka kami akan menyelesaikannya pertengahan 2020,” tuturnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengungkapkan, bahwa pelaksanaan revitalisasi bakal dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama berakhir 2019, adapun tahap kedua direalisasikan awal 2020.

Hasil koordinasi antara Pemkot dan Kemenpupera sebelum lelang, lanjut Heru, telah membagi gambaran pekerjaan tersebut menjadi pengerjaan lantai basement dan sebagian lantai semi basement dalam tahap pertama.

“Tahap kedua akan fokus kepada penyelesaian lantai semi basement dan lantai satu,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper