Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Pemindahan Ibu Kota Kulonprogo terus Digodok

Rencana pemindahan ibu kota Kulonprogo dari Kota Wates ke wilayah baru masih digodok.
Bandara Internasional Yogyakarta memengaruhi tata ruang di Kulonprogo, termasuk rencana memindahkan ibu kota./Harian Jogja-Desi Suryanto
Bandara Internasional Yogyakarta memengaruhi tata ruang di Kulonprogo, termasuk rencana memindahkan ibu kota./Harian Jogja-Desi Suryanto

Bisnis.com, KULONPROGO—Rencana pemindahan ibu kota Kulonprogo dari Kota Wates ke wilayah baru masih digodok.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kulonprogo Astungkara mengatakan belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai rencana ini. Kendati demikian, bukan berarti rencana mencari ibu kota pengganti di luar Wates ditinggalkan.

“Saat ini belum ada pembahasan lagi, tetapi yang pasti sambil jalan, soalnya masih banyak infrastruktur yang harus dipikirkan,” kata Astungkara, Jumat (13/9/2019).

Sebelum Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) mulai dibangun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo sudah berencana menyiapkan infrastruktur yang lebih representatif bagi ibu kota baru. Kawasan perkotaan, perkantoran, permukiman hingga perdagangan akan ditata ulang agar bisa mengimbangi dampak bandara yang kemungkinan bisa membuat Kota Wates jauh lebih padat daripada sekarang.

Area parkantoran di lingkungan Pemkab Kulonprogo terbilang padat. Sementara kawasan sekitar Jalan Sugiman yang merupakan area perkantoran instansi di luar kompleks Pemkab sulit berkembang lantaran lahannya sempit. Kemudian, muncul wacana memindahkan kantor kepala daerah, kompleks pemerintahan, hingga DPRD di kawasan baru.

Pemkab punya dua pilihan, yakni memindahkan perkantoran ke wilayah utara berdasarkan struktur ruang atai menenmpatkan perkantoran di wilayah selatan berdasarkan sejarah berdirinya Kabupaten Kulonprogo, yang merupakan gabungan antara Kabupaten Kulonprogo dan Kadipaten Adikarto.

“Kabupatennya menggunakan Kulonprogo, tapi ibu kotanya di Adikarto.  Pemikirannya yang berkembang bisa seperti itu, mudah-mudahan nanti bisa terealisasi,” ujar Astungkara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Sumber : harianjogja.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper