Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Lokalisasi Sunan Kuning Resmi Ditutup, Ini Rencana Wali Kota Semarang

Sebagai tanda resminya penutupan kompleks lokalisasi tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membuka tirai papan pengumuman yang bertuliskan "Wilayah Argorejo (SK) Kawasan Bebas Prostitusi".
Newswire
Newswire - Bisnis.com 18 Oktober 2019  |  12:52 WIB
Lokalisasi Sunan Kuning Resmi Ditutup, Ini Rencana Wali Kota Semarang
Ilustrasi - Reuters

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang resmi menutup kompleks resosialisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan Lokalisasi Sunan Kuning Semarang, Jawa Tengah mulai Jumat (18/10/2019).

Penutupan tersebut ditandai dengan pembacaan ikrar oleh beberapa perwakilan warga binaan yang dipimpin oleh Ketua Pengelola Resos Argorejo Suwandi.

Ikrar itu sendiri menyatakan  warga binaan Resos Argorejo bersedia meninggalkan profesi sebagai pekerja seks komersial dalam rangka meningkatkan harkat martabat sebagai perempuan.

Sebagai tanda resminya penutupan kompleks lokalisasi tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membuka tirai papan pengumuman yang bertuliskan "Wilayah Argorejo (SK) Kawasan Bebas Prostitusi".

Nantinya, Hendrar menjelaskan kawasan Resos Argorejo akan diubah menjadi kampung tematik. "Akan difokuskan untuk optimalisasi wisata religi Sunan Kuning," katanya seperti dikutip Antara.

Selain itu, imbuhnya, berbagai usaha di kawasan ini yang sebelumnya mendukung prostitusi diharapkan bisa berubah untuk mendukung wisata.

Upacara simbolis penutupan Lokalisasi Sunan Kuning tersebut diakhiri dengan pembagian tali asih kepada warga binaan masing-masing sebesar Rp5 juta dalam bentuk rekening tabungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

prostitusi prostitusi online

Sumber : Antara

Editor : Hendra Wibawa

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top