Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Ekonomi Jateng Meningkat, Kontribusi Investasi kian Besar

Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengan pada kuartal III/2019 mencapai 5,66% year on year (yoy) atau Rp351,48 trilun. Pencapaian ini salah satunya ditunjang kenaikan investasi langsung yang berkontribusi 33,77%, cenderung meningkat dibandingkan tahun lalu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar  Pranowo (tengah), Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo (kiri), dan Deputi Perencanaan Penanaman Modal BKPM Ikmal Lukman menekan tombol pembukaan Central Java Investment Business Forum(CJIBF) di Jakarta,Selasa (5/11). Forum ini bertujuan untuk melecut gairah investasi di Jawa Tengan khususnya sektor pariwisata dan manufaktur.CJIBF diikuti 427 peserta dalam negeri dan 73 peserta mancanegara. - Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo (kiri), dan Deputi Perencanaan Penanaman Modal BKPM Ikmal Lukman menekan tombol pembukaan Central Java Investment Business Forum(CJIBF) di Jakarta,Selasa (5/11). Forum ini bertujuan untuk melecut gairah investasi di Jawa Tengan khususnya sektor pariwisata dan manufaktur.CJIBF diikuti 427 peserta dalam negeri dan 73 peserta mancanegara. - Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, SEMARANG—Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengan pada kuartal III/2019 mencapai 5,66% year on year (yoy) atau Rp351,48 trilun. Pencapaian ini salah satunya ditunjang kenaikan investasi langsung yang berkontribusi 33,77%, cenderung meningkat dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada kuartal III/2019 mencapai Rp351.479,16 miliar atau Rp351,48 triliun. Perincian kontribusi PDRB menurut pengeluaran masih didominasi konsumsi rumah tangga.

“Namun, investasi langsung atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang meningkat lebih tinggi juga mendorong PDRB,” papar Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono.

Atas dasar harga berlaku, kontribusi PMTB mencapai 33,77% terhadap PDRB. Kontribusi itu meningkat dibandingkan kuartal II/2019 sebesar 32,27%, kuartal II/2018 sebesar 33,22%, dan kuartal I/2018 sebesar 31,98%.

Laju pertumbuhan PDRB pada kuartal III/2019 disumbang pengeluaran konsumsi rumah tangga Rp207,69 triliun, PMTB Rp118,68 triliun, ekspor Rp150,96 triliun yang dikurangi impor Rp158,77 triliun, pengeluaran konsumsi LNPRT Rp4,02 triliun, dan perubahan inventori Rp3,65 triliun.

Jawa Tengah memang tengah menggencarkan investasi. Dalam acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2019 pada Selasa (5/11/2019), Jateng sukses mendulang komitmen investasi senilai Rp49,9 triliun dan US$430 juta (sekitar Rp6,02 triliun), sehingga totalnya mencapai Rp55,92 triliun.

Sektor yang paling diminati investor ialah pariwisata dan manufaktur. Angka komitmen investasi tersebut dapat semakin bertambah seiring dengan adanya tindak lanjut pengawalan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper