Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Kontroversial, Layanan Grab Wheel Akan Tersedia di Kudus

Plt. Bupati Kudus H.M. Martopo menuturkan layanan Grab Wheel akan ditempatkan di area Balai Jagong dan pada saat Car Free Day.
Pengguna Grabwheels/Antara
Pengguna Grabwheels/Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kabupaten Kudus bersama dengan Grab sedang menggodok aturan perihal layanan Grab Wheel. Kerja sama antara pemerintah dan swasta tersebut juga berkaitan dengan komitmen Pemkab Kudus untuk menekan polusi.

Plt. Bupati Kudus H.M. Martopo menuturkan layanan Grab Wheel akan ditempatkan di area Balai Jagong dan pada saat Car Free Day (CFD). Selain itu, keberadaan Grab Wheel untuk melengkapi fasilitas tempat wisata Kabupaten Kudus.

“Hal tersebut sejalan dengan komitmen Pemkab Kudus yang selalu membuka berbagai inovasi untuk memajukan Kudus. Kami mendukung berbagai inovasi untuk kemajuan Kudus. Kami harap keberadaan Grab Wheel dapat mengurangi polusi dan melengkapi fasilitas di Kudus,” paparnya dalam siaran  pers, Rabu (27/11/2019).

Dia menginstruksikan Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan Kudus, dan Disdikpora untuk mempersiapkan uji coba Grab Wheel. Apalagi, kawasan Balai Jagong telah dikenal memiliki banyak stan dan tempat perentalan sepeda.

Martopo mengimbau supaya pembahasan dilakukan mendetail, sehingga tidak ada konflik yang terjadi. Mekanisme layanan Grab Wheel menggunakan sistem rental.

Sementara itu, City Lead Kudus Raya Grab Ardian Cahyo Ardian, menyampaikan nantinya Grab Wheel akan menggunakan sistem sewa dengan skema waktu dan tarif yang telah ditentukan.

Pengguna yang bisa menyewa Grab Wheel minimal berusia 18 tahun, sehingga diharapkan dapat memahami prinsip keselamatan dan keamanan di tempat umum.

Nantinya, ada pembagian pendapatan antara Pemkab Kudus sebagai pemilik tempat dan Grab sebagai penyedia jasa. Diharapkan, Grab Wheel dapat disewakan kepada khalayak umum pada awal 2020.

“Di area eks-Karisidenan Pati, kami baru masuk Kabupaten Kudus. Semoga awal tahun nanti Grab Wheel dapat dinikmati warga Kudus,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper