Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasien Positif Corona Meninggal di Solo, Ini Kronologinya!

Pasien dalam pengawasan virus corona yang meninggal dunia di Solo, sempat melancong ke Bogor untuk mengikuti seminar. Namun, usai kegiatan tersebut, dia mengalami gangguan pernapasan.
Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan keberhasilan uji coba obat buatan dalam negeri terhadap sejumlah korban virus Corona atau Covid-19. Kondisi mereka membaik secara signifikan. Foto: Tehran Times.
Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan keberhasilan uji coba obat buatan dalam negeri terhadap sejumlah korban virus Corona atau Covid-19. Kondisi mereka membaik secara signifikan. Foto: Tehran Times.

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah mengonfirmasi bahwa pasien dengan pengawasan (PDP) yang meninggal di Solo Rabu (11/3/2020) dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Seperti diketahui, dalam keterangan resminya Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid - 19 Achmad Yurianto membenarkan hal itu. Lantas bagaimana kronologi pasien itu meninggal?

Dalam keterangan resminya Kamis kemarin, pasien dengan pengawasan atau PDP virus corona (Covid-19) yang meninggal di Solo, Jawa Tengah, diketahui sempat melancong ke Bogor, Jawa Barat.

Dokter paru asal RSUD dr Moewardi, Harsini mengatakan ada dua PDP. Satu masih dirawat di RSUD dr Moewardi--bepergian ke Bogor pada 25 sampai 28 Februari 2020 lalu. Sepulang dari Bogor, dua PDP ini mengeluhkan batuk pilek.

Pada 29 Februari 2020, penyakit mereka bertambah buruk dan dirujuk ke fasilitas kesehatan. Lalu masuk ke (RSUD) Moewardi pada hari Minggu (9/3/2020).

Hingga pada Rabu (11/3/2020) seorang pasien PDP meninggal dunia. Dia menambahkan, karena pasien masuk dalam kategori pengawasan, maka pemakaman jenazahnya dilakukan dengan ketat.

Prosedurnya, hampir serupa dengan pasien yang meninggal karena kasus serupa di RSUP dr Kariadi Semarang.

“Keluarga tidak boleh membuka (peti). Kemudian, terhadap keluarga juga kami lakukan pemeriksaan. Hasilnya belum ada yang sakit,” paparnya.

Berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah, sudah ada 39 orang yang diduga terinveksi virus Corona. Namun, 35 orang di antaranya telah dinyatakan negatif Covid-19 dan pulang. Kini tinggal dua orang yang masih dirawat intensif di dua rumah sakit


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper