Bisnis.com, BOYOLALI – Jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup sementara mulai, Minggu (15/3/2020) malam. Keputusan penutupan ini diambil manajemen Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) menyusul merebaknya wabah corona atau Covid-19.
Penutupan pendakian Gunung Merbabu bakal berlangsung hingga 14 hari ke depan. Selain jalur pendakian, wisata alam dan Taman Nasional Gunung Merbabu juga ditutup.
"Bukan cuma jalur pendakian tapi seluruh tempat wisata alam dan jalur Taman Nasional Gunung Merbabu juga ditutup sampai dengan 14 hari ke depan," ujar Kepala BTNGMb, Junita Parjanti, ketika dikonfirmasi JIBI, Senin (16/3/2020) pagi.
Pihak BTNGMb mengeluarkan surat pengumuman Nomor: PG. 05 /T.35/TU/EVLAP/03/2020 tentang antisipasi dan kesiapsiagaan pencegahan penyebaran corona virus disease (Covid-19). Dalam surat tertanggal 15 Maret 2020 disebutkan penutupan pendakian Gunung Merbabu selama 14 hari ke depan dilakukan akibat persebaran virus corona yang semakin meluas.
Selain itu pihak pengelola juga memperhatikan protokol peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penyebaran virus corona serta surat edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor:440/0005942 tanggal 14 Maret 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi corona virus disease di Jawa Tengah.
"Proses ini sudah kami komunikasikan dan koordinasikan dengan forkompimcam [forum komunikasi pimpinan kecamatan] Selo, Pakis, Getasan, Sawangan," ujar Junita Parjanti.
Menurut Junita Parjanti, pemerintah daerah yang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sebab kejadian merebaknya virus corona sudah merupakan permasalahan nasional. Masyarakat diimbau mentaati pengumuman ini dan menunda dulu bagi yang ingin naik ke Gunung Merbabu.
"Dimohon para pihak untuk bekerjasama dan kami siap untuk berkoordinasi," katanya.
BTNGMb masih akan melakukan evaluasi untuk mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memperhatikan perkembangan persebaran virus corona sebelum membuka kembali jalur pendakian Gunung Merbabu.