Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

347 Pasien Covid-19 di Jogja Dinyatakan Sembuh

Hingga hari ini jumlah pasien Covid-19 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang dinyatakan sembuh telah mencapai 347 orang.
Ilustrasi/ANTARA-Humas Pemkot Surabaya
Ilustrasi/ANTARA-Humas Pemkot Surabaya

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta atau Jogja mencatat hingga hari ini jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 347 orang.

Angka kumulatif tersebut diperoleh setelah pada hari ini, Minggu (26/7/2020) tercatat ada tambahan tiga pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

"Tiga pasien itu berasal dari Bantul, yakni pasien Kasus 299, laki laki berusia satu tahun; Kasus 313, perempuan berusia 68 tahun; serta Kasus 402, laki laki berusia 43 tahun," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangannya di Yogyakarta, Minggu.

Selain pasien yang sembuh Berty melaporkan adanya tambahan tujuh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 26 Juli 2020, sehingga total menjadi 543 orang.

"Hasil pemeriksaan laboratorium yang terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY tanggal 26 Juli 2020, dengan tambahan kasus terkonfirmasi sebanyak tujuh kasus," kata Berty.

Ia menyebutkan tujuh pasien positif Covid-19 itu terdiri atas tiga pasien asal Bantul, yakni pasien Kasus 542, perempuan, berusia 32 tahun yang diketahui positif dari hasil skrining karyawan kesehatan; pasien Kasus 546, perempuan berusia 44 tahun, dengan riwayat perjalanan dari Jakarta; serta pasien Kasus 547, perempuan, berusia 17 tahun dengan riwayat perjalanan dari Jakarta.

Tiga pasien lainnya dari Sleman, yakni Kasus 543, perempuan berusia 54 tahun, riwayat masih dalam penelusuran; Kasus 544, perempuan berusia 38 tahun, dan Kasus 545, perempuan berusia 67 tahun, keduanya memiliki riwayat kontak dengan Kasus 416; serta Kasus 541, perempuan berusia 11 tahun asal Kulon Progo yang memiliki riwayat kontak dengan Kasus 369.

Menurut Berty, tambahan kasus positif hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 799 sampel spesimen yang berasal dari 613 orang.

"Satu kasus pasien positif yang meninggal, yakni Kasus 523, laki-laki berusia 55 tahun (dari Bantul) dengan riwayat perjalanan dari Semarang dengan komorbid (penyakit penyerta) hipertensi dan selulitis," kata Berty.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper