Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbangan Solo-Bali Direncanakan Bertambah

Sebelumnya maskapai tersebut sudah melayani rute Solo-Denpasar namun sempat terhenti karena terjadinya pandemi Covid-19.
Petugas mengoperasikan alat deteksi suhu tubuh, Thermal Scanner, di Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali, Kamis (23/1/2020)./JIBI-Muhammad Ferri Setiawan
Petugas mengoperasikan alat deteksi suhu tubuh, Thermal Scanner, di Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali, Kamis (23/1/2020)./JIBI-Muhammad Ferri Setiawan

Bisnis.com, SOLO - PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Surakarta menyatakan rute Solo-Bali akan bertambah menyusul rencana maskapai penerbangan Air Asia yang akan membuka layanan tersebut.

"Kalau sekarang untuk rute ke Denpasar kan baru ada Lion, kemungkinan September Air Asia untuk rute Solo-Denpasar akan mulai lagi," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan di Solo, Minggu (23/8/2020).

Ia mengatakan sebelumnya maskapai tersebut sudah melayani rute Solo-Denpasar namun sempat terhenti karena terjadinya pandemi Covid-19 yang berdampak pada pembatasan aktivitas masyarakat.

"Kalau ke depan ini rutenya akan dilayani setiap hari atau tidak kami belum tahu. Belum ada komunikasi resmi dengan 'Branch Manager'-nya," katanya.

Pihaknya berharap dengan penambahan rute tersebut jumlah penumpang pesawat terbang yang melakukan perjalanan melalui Bandara Adi Soemarmo Surakarta akan meningkat.

Berdasarkan data, dikatakannya, saat ini jumlah rata-rata penumpang pesawat terbang melalui Bandara Adi Soemarmo sekitar 900 penumpang/hari.

Sementara itu, dikatakannya, sejauh ini bandara tersebut melayani 14 penerbangan, yaitu tujuh penerbangan berangkat dan tujuh datang. Untuk rute yang dilayani, di antaranya Solo-Cengkareng, Solo-Halim Perdanakusuma, Solo-Denpasar, dan Solo-Pontianak.

"Untuk maskapainya, di antaranya ada Nam Air, Citilink, Lion Air," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini untuk "slot time" yang tersedia sebanyak 40. Ia berharap ke depan kondisi kembali normal sehingga rute yang sebelumnya aktif juga kembali beroperasi secara normal.

"Apalagi kalau untuk persyaratan penerbangan sudah berkurang. Sebelumnya kan harus ada surat tugas, sekarang cukup 'rapid test' (tes cepat). Kami juga menyiapkan fasilitas khusus untuk penumpang lanjut usia dan disabilitas," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper