Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikan Raksasa Tentrem Mall, Ganjar dan Covid-19 di Jateng

Bila Anda memasukkan tagar #tentremmall di instagram maupun facebook maka muncullah ikan paus berlenggok.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek proses daftar ulang PPDB 2020/2021 di SMA N 3 Semarang, Kamis 2 Juli 2020./Foto-Dokumentasi Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek proses daftar ulang PPDB 2020/2021 di SMA N 3 Semarang, Kamis 2 Juli 2020./Foto-Dokumentasi Pemprov Jateng

Bisnis.com, SEMARANG - Pengguna media sosial khususnya di seputaran Semarang, Jawa Tengah, beberapa hari terakhir ramai memperbincangkan tentrem mall, pusat perbelanjaan yang menghadirkan pertunjukan ikan raksasa.

Bila Anda memasukkan tagar #tentremmall di instagram maupun facebook maka muncullah ikan paus berlenggok, hiu dan sejumlah ikan berenang bebas di atap pusat perbelanjaan. Pengunjung bakal merasa di lautan terdalam melihat ikan di atasnya.

Tampilan videotron raksasa ini mengundang banyak ketertarikan. Baik datang langsung, maupun mengomentari unggahan di medsos. Selain pertanyaan serius, seperti seberapa asli ikan tersebut, ada pula komentar ringan khas warganet,"Wedi jeglog iwake [takut jatuh ikannya]."

Pesona ikan berenang di langit mal ini tak ayal menarik penasaran warga. Oleh karenanya, dalam sejumlah unggahan tampak orang berjubel antre masuk area pusat belanja itu, maupun antre naik eskalator.

Kejadian di tengah pandemi Covid-19 ini juga memicu komentar miring. Termasuk dilaporkan (mention) ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Sementara per Minggu (23/8/2020), BNPB merilis data Covid-19 di Jawa Tengah bertambah 188 kasus, menjadi kumulatif 12.476 kasus. Pasien sembuh bertambah 58 orang menjadi 7.989 orang dan meninggal bertambah 12 orang menjadi kumulatif 846 orang.

Bila dibandingkan dengan kasus di provinsi lain, Jateng berada di urutan ketiga nasional pertambahan pasien positif. Posisi pertama DKI Jakarta dengan 615 kasus tambahan sehingga kumulatif 33,470 kasus positif Covid-19 dan Jawa Timur 279 kasus tambahan sehingga kumulatif 30.315 kasus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Istagram dan BNPB
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper