Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Cepogo Boyolali Kebakaran Menjelang Pemindahan Pedagang

Pedagang di Pasar Cepogo yang jumlahnya total 1.195 orang mulai Januari 2021 akan dipindahkan ke pasar yang baru di Desa Mliwis berjarak sekitar 500 meter dari pasar lama.
Ilustrasi./Antara-Novrian Arbi
Ilustrasi./Antara-Novrian Arbi

Bisnis.com, BOYOLALI - Aparat Kepolisian Resor Boyolali masih menyelidiki penyebab kebakaran yang meludeskan kios-kios di Pasar Cepogo, Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis (17/9/2020).

"Penyebab munculnya api masih dalam penyelidikan," kata Kepala Polsek Cepogo Polres Boyolali AKP Wahidin di sela olah tempat kejadian perkara di Pasar Cepogo Boyolali, Jumat (18/9/2020).

Kepolisian masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara dari Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Wahidin menjelaskan bahwa menurut keterangan saksi yang melapor ke polisi kebakaran di Pasar Cepogo berawal dari los di bagian selatan pasar pada Kamis (17/9) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Kami langsung menghubungi pemadam kebakaran dan beberapa saat mereka langsung datang ke lokasi. Sejumlah warga juga ikut bantu memadamkan," katanya.

Kepala UPT Pasar Cepogo Dinas Perindustrian dan Perdagangan Boyolali Mulyadi mengatakan kebakaran di Pasar Cepogo Boyolali terjadi di Blok A, B, dan C, tempat 41 los dan 552 kios berada. Kios yang terbakar kebanyakan kios makanan dan pakaian.

"Ada beberapa kios dan los yang selamat," kata Mulyadi.

Mulyadi menjelaskan, pemerintah akan membersihkan area pasar yang terbakar dalam tiga hari ke depan dan membangun tempat berjualan sementara untuk para pedagang.

"Kami langkah selanjutnya membersihkan pasar yang terbakar, mendirikan pasar darurat dengan terpal," katanya.

Ia menambahkan, pedagang di Pasar Cepogo yang jumlahnya total 1.195 orang mulai Januari 2021 akan dipindahkan ke pasar yang baru di Desa Mliwis berjarak sekitar 500 meter dari pasar lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper