Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wakil Ketua DPRD Tegal Gelar Dangdutan, Ganjar : Kasi Aja Sanksi

Acara dangdutan pada malam harinya tetap berjalan. Bahkan dihadiri banyak warga dan menimbulkan kerumunan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) di Kota Salatiga. Kamis (26/3/2020). /Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) di Kota Salatiga. Kamis (26/3/2020). /Humas Pemprov Jateng

Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyayangkan acara dangdut di Kota Tegal pada Rabu (23/9/2020) malam. Acara tersebut merupakan pesta nikah dan khitanan yang digelar Wakil Ketua DPRD setempat.

Ganjar mengatakan, telah berkomunikasi dengan Wakil Wali Kota Tegal, Jumadi perihal ini. Dia bahkan menghubungi Wawalkot Tegal siang hari sebelum acara dangdut terlaksana.

“Pak Wakil Wali Kota sudah saya minta tolong komunikasikan dengan wakil ketua DPRD itu untuk mereka boleh menyelenggarakan pernikahan, tapi itu dibatasi. Nah kalau itu dibatasi sebenarnya insyaallah aman. Soal resepsinya itu nggak usah lah nanti dulu aja ditunda,” ucap Ganjar, Kamis (24/9/2020).

Ganjar sendiri mengaku terkejut lantaran acara dangdutan pada malam harinya tetap berjalan. Bahkan dihadiri banyak warga dan menimbulkan kerumunan.

Ganjar mengatakan, perkembangan penanganan Covid-19 di Jateng saat ini masih belum bagus. Meski sudah menunjukkan penurunan, namun Ganjar tak menginginkan hal ini jadi kesempatan untuk memunculkan potensi berbahaya.

“Nah karena nekat juga sekarang saatnya kita membuat aturan yang keras. Jangan pernah diizinkan lagi. Maklumat yang dari Kapolri juga sudah jelas, untuk kerumunan-kerumunan semacam itu,” tegas Ganjar.

Ganjar pun kembali meminta agar para elite politik, hingga kepala daerah untuk bersama-sama menjaga kondisi wilayahnya. Terutama agar tidak mengajari contoh yang tidak baik.

Disinggung apakah akan menegur pada penyelenggara acara dangdutan tersebut, Ganjar menyerahkan kepurusan pada kepala daerah setempat.

“Saya udah sampaikan kepada Pak Wakil Wali Kota untuk mereka berkomunikasi dan kemudian jadi pelajaran. Silakan kalau memang ada pelanggarannya kasih aja sanksi,” katanya. (k28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper