Bisnis.com, SOLO – Wilayah Soloraya kembali masuk zona merah Covid-19. Berdasarkan peta zonasi risiko yang diperbarui Satgas pusat per 27 Desember 2020, sebanyak lima wilayah di Soloraya masuk kategori zona merah.
Kelima wilayah itu antara lain Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, dan Solo. Sementara wilayah Klaten dan Boyolali berada di zona oranye atau risiko sedang terhadap persebaran Covid-19.
Berdasarkaan data per 1 Januari 2021, persebaran virus corona di setiap wilayah di Soloraya masih cukup tinggi. Kasus Covid-19 tertinggi berada di Kota Solo yang masuk dalam kategori zona merah.
Adapun secara kumulatif ada 4.813 kasus Covid-19 di Solo. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.296 orang masih dirawat, 3.096 sembuh, dam 250 lainnya meninggal dunia.
Jumlah kasus terbanyak kedua berada di Kabupaten Boyolali dengan total kumulatif 3.225. Berdasarkan jumlah tersebut, sebanyaak 2.753 orang telah sembuh, 371 pasien masih dirawat, dan 101 lainnya meninggal dunia.
Sementara jumlah kasus positif Covid-19 di Klaten yang masuk zona oranye di kawasan Soloraya sebaanyak 3.127 kasus. Sebanyak 2.596 orang dinyataakan sembuh, 391 pasien masih menjalani perawatan, dan 140 sisanya meninggal dunia.
Baca Juga
Kasus Covid-19 di Sragen yang merupakan zona merah di Soloraya juga cukup tinggi, yaitu 2.963. Dari jumlah itu sebanyaak 2.586 pasien telah sembuh, 270 orang dirawat, dan 107 sisanya meninggal dunia.
Wilayah Sukoharjo juga mencatat kasus Covid-19 yang cukup tinggi, yaitu 2.832 dengan perincian 2.314 orang sembuh, 359 dirawat, dan 159 meninggal.
Demikian pula dengan kasus Covid-19 di Karanganyar yang termasuk zona merah. Sampai saat ini tercatat ada 2.762 kasus di Karanganyar dengan perincian 2.420 orang sembuh, 194 dirawat, dan 148 meninggal.
Kasus Covid-19 terendah di wilayah Soloraya berada di Wonogiri. Meski demikian, Wonogiri masuk daftar zona merah Covid-19.
Sejauh ini Satgas Covid-19 Wonogiri mencatat ada 1.305 kasus positif dengan perincian 1.189 pasien sembuh, 58 dirawat, dan 58 sisanya meninggal dunia.
Mengingat persebaran Covid-19 yang begitu masif, masyarakat diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Memakai masker, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan, dan rajin mencuci tangan dengan sabun merupakan upaya pencegahan penularan Covid-19.