Bisnis.com, SOLO — Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo atau Rudy-Purnomo, tidak lama lagi akan purna tugas.
Berdasarkan informasi yang JIBI peroleh, Jumat (1/1/2021), masa jabatan Rudy dan Purnomo akan berakhir pada Minggu (17/2/2021). Artinya tinggal 47 hari lagi mereka memimpin Kota Solo.
Selama memimpin Solo, Rudy dan Purnomo dikenal cukup kompak dan nyaris tidak pernah berselisih. Kerja sama mereka berawal pada 2012, saat Joko Widodo (Jokowi) mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Solo untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Jabatan Wali Kota Solo yang ditinggalkan Jokowi diisi Rudy yang dilantik pada Oktober 2012. Sedangkan jabatan Wawali Solo yang kosong diisi Achmad Purnomo.
Purnomo yang pernah menjadi lawan dari Jokowi-Rudy dilantik sebagai Wawali pada 17 April 2013. Pelantikan berlangsung sederhana melalui rapat paripurna DPRD Solo. Pengambilan sumpah jabatan dilakukan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Bibit Waluyo.
Duet Rudy-Purnomo yang akan purna tugas pada Februari nanti berlanjut ke periode kedua setelah berhasil memenangi Pilkada Solo 2015.
Baca Juga
Ketika itu Rudy-Purnomo memenangi pilkada dengan perolehan 60,39 persen suara. Unggul dari lawannya, pasangan Anung Indro Susanto-Muhammad Fajri.
Pasangan Anung-Fajri yang mendapat 39,61 persen suara diusung Koalisi Solo Bersama (KSB) terdiri Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat dan PPP. Pasangan Rudy-Purnomo dari PDIP dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Rabu (17/2/2016).
Kini, menjelang akhir masa jabatan mereka, Rudy-Purnomo mengaku sudah mempunyai rencana untuk mengisi kegiatan saat purna tugas.
Dalam beberapa kesempatan di depan publik, Rudy mengatakan akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga.
Selain itu menjadi “Sunan Jaga Kali”. Rudy memang terlahir dan tumbuh di pinggir Sungai Bengawan Solo wilayah Pucangsawit, Jebres, Solo. Bahkan rumah pribadi Rudy juga berada di Pucangsawit.
Kendati tak lagi menjadi Wali Kota Solo, banyak kalangan meyakini Rudy tidak secara otomatis kehilangan power atau kekuasaannya. Sebab ia masih menjabat Ketua DPC PDIP Solo periode 2019-2024.
Sedangkan Purnomo saat wawancara dengan wartawan berpesan kepada penerusnya, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, untuk mewujudkan kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat Solo.
Secara khusus saat bertemu dengan Gibran-Teguh di kediamannya, Kamis (3/9/2020) lalu, Purnomo berharap visi, misi dan program kerjanya Rudy-Purnomo yang purna tugas pada Februari mendatang tetap dilanjutkan. Purnomo juga berpesan agar pembangunan Masjid Sriwedari bisa dilanjutkan hingga selesai 100 persen.